Ulat yang menajdi kupu-kupu
Kupu-kupu dalam klasifikasi binatang termasuk dalam keluarga serangga (insect). Dalam siklus hidupnya mengalami metamorfosis sempurna, sehingga bentuk muda dan bentuk dewasanya sangat berbeda. Ketika sudah dewasa (fase imago) memiliki sepasang sayap, sepasang antena dan 3 pasang kaki.
Kupu-kupu pada awal menetas dari telur hanyalah seekor ulat, dimana mereka akan mengalami sekitar 3-5 kali pergantian kulit tergantung jenisnya. dalam fase ini mereka memerlukan banyak asupan makanan sehingga sering kali menjadi hama bagi para petani. Karena asupan mereaka umumnya adalah bagian dari tanaman, seperti daun, batang, bahkan buah.Pada fase inilah sering kali mereka dianggap sebagai hama, karena keberadaanya merugikan bagi petani.
Namun ketika sudah bermetamorfosis, ulat yang dinilai buruk rupa itu akan berubah menjadi kupu-kupu yang justru akan membantu tumbuhan melakukan penyerbukan, yang sakan membantu dalam perkembangbiakan tumbuhan. Dengan bentuk tubuh yang indah danseringkali menjadi inspirasi berbagai karya.
Jadi sesuatu yang dipandang buruk, tidak selamanya akan selalu buruk. Ketika sudah memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik. Â Menjadi inspirasi dan memberikan manfaat bagi banyak orang.Â
Bagi kita yang melihat perjalanan ini, jadikan sebagai pelajaran untuk berubah menjadi lebih baik. Meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan kemampuan diri. mengubah ulat dalam diri kita menjadi kupu-kupu.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H