Haus Bertutur
Karya : Â Sim Chung Wei
Malam semakin larut
namun kata masih terbendung
seiring dengan jatung yang berdenyut
nyanyikan sebuah kidung
Ribuan kata mendesak mengalir
memaksa bibir terbuka lebar
kadang membuat lidah terkilir
setelah haus terpuaskan, napas tersa longgar
Maka kutuliskan saja semuanya
dalam sebuah puisi tanpa narasi
yang menimbulkan tanda tanya
kareana tak punya teman diskusi
Haus bertutur
lapar berkata-kata
puaskan sepeti mabuk anggur
terbaskan dengan bercerita
Jakarta, 19 Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H