Mohon tunggu...
Sim Chung Wei
Sim Chung Wei Mohon Tunggu... Guru - Guru

blog : castleofwisdom7.blogspot.com youtube : https://www.youtube.com/channel/UCL2z2EUZdml4YIKyqlpsEQw Saya pria, lahir di kota Tahu, Sumedang, Jawa Barat, pada tanggal 24 Desember , anak pertama dari dua bersaudara. saat ini berprofesi sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah Internasional di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menumbuhkan Kemampuan Berbicara Siswa di Depan Umum

29 Juni 2023   22:43 Diperbarui: 29 Juni 2023   22:59 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menumbuhkan Kemampan Berbicara Siswa di Depan Umum

Ruang kelas saat ini, bukan hanya menjadi tempat murid mendapatkan pelajaran dengan metode ceramah. Guru menjelaskan dan burid mendengarkan dan memperhatikan.

Saat ini, cara pembelajaran di kelaspun sudah mengalami perkembangan. Sudah bukan jamannya lagi para siswa diminta duduk diam mendengarkan sambil mencatat.

Saat ini selain kemampan akademis yang ditandai dari perkembangan kognitif siswa. Kita sebagai pendidik perlu juga memotivasi siswa dalam kemampuan ata keterampilan lain yang berguna. Seperti salah satu semboyan Ki Hajar Dewantara "Tut Wuri Handayani"  yang dapat diartikan di belakang, seorang pendidik harus bisa memberikan dorongan atau motivasi".

Salah satu dorongan yang perlu diberikan kepada siswa adalah keberanian untuk bertanya dan mengemukakan pendapat. Teringat saat penulis duduk di Sekolah Dasar, penulis sering kali didorong untuk berani bertanya dan menjawab pertanyaan.  Hal ini menjadi pengalaman berharga bagi penulis, dan pengalama ini, saya terapkan kembali dalam mendidik siswa di sekolah.

Keberanian dan mental seperti ini diperlukan dalam dunia pekerjaan, terutama pekerjaan yang menuntut kita untk memaparkan informasi atau perencanaan suatu proyek. sebaik apapun daya analisis, perencanaan, dan ide seseorang, tetapi ketika dia ragu bahkan takut untuk memaparkannya di depan orang banyak, maka hal tersebut akan tersimpan tanpa ada yang memahiminya, atau ada kemungkinan justru hal tersebut digunakan oleh kompetitor.

Inilah yang menjadi salah satu tugas kita sebagai guru, ntuk memberikan bekal bukan hanya secara akademis ata intelegtual. Namun perlu jga diimbangin dengan kecerdasan emosinal dan spiritual.

Lantas, bagaimana konsep Tut Wuri Handayani diterapkan dalam  kegiatan belajar mengajar terutama untuk melatih siswa berani mengemukaan pendapat. Biarkan para siswa yang masih belajar mencari jalannya sendiri. Jika anak didik salah jalan, barulah pendidiknya boleh mengarahkan. Salah satu caranya dengan membiarakn merekan memaparkan hasil diskusi, hasil penelitian, dan sebaginya di depan kelas.

Setelah mereka melaksanakannya, barulah guru dapat memberikan apresiasi dan saran kepada siswa. Sedangkan pada jenjang yang lebih muda, kita dapat melakukan diskusi kelas dengan bertanya langsung atau meminta siswa berpendapat. Tetap sabr jika ada siswa yang bertanya, sehingga mereka menjadi nyaman untk bertanya, sehingga tidak ada ketakutan, saay mereka tidak mengerti dan memerlukan penjelasan ulang, maka mereka dengan berani dapat mengajukan pertanyaan di bagian yang mereka rasa belum mengerti.
 

Sumber : "Mengenal Arti Semboyan Tut Wuri Handayani dari Ki Hajar Dewantara", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/02/201500765/mengenal-arti-semboyan-tut-wuri-handayani-dari-ki-hajar-dewantara?page=all.
Penulis : Jawahir Gustav Rizal
Editor : Sari Hardiyanto

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun