Membuka Lembaran Kenangan, Menjelang Reuni Perak SMANSA Sumedang 1998

Membuka Lembaran kenangan Menjelang Reuni Perak SMANSA Sumedang 1998

Bersekolah di sekolah dengan julukan terbaik dan favorit merupakan kebangaan tersendiri bagi saya dan mungkin juga sebagain besar orang. Karena pada saat saya memasuki jenjang pendidikan SMA, saat itu sekolah masih menerapkan sistem seleksi menggunakan Nilai Ebtanas Murni (NEM). Sehingga secara akademis sebagaian besar siswa yang memasuki sekolah adalah siswa-siswi yang meiliki kemampuan akademis yang ckup baik di kabupaten Sumedang.

Masa muda yang memiliki banyak kisah dimana saat itu adalah saat kita sedang mencari jati diri, memilih jalan yang akan kita tempuh. Saat ini untuk memanggil kembali kenangan tersebut dapat dibantu dengan buku Almamater dengan cover yang out of the box pada masanya, karena sebelumnya semua cover buku almamater didisign formal. Namun lewat buku inilah kami bisa membuka lembaran demi lembar kenangan kami. Dan tak kalah pentingnya adalah reuni yang diadakan juga akan membantu kita mengenang masa tersebut.

Tahun ini, 2023 bagi kami adalah tahun ke 25 sejak kami pertama kali melangkahkan kaki kami di kampus putih abu-abu. Karena akan ada acara inilah, maka saya teringat untuk membuka lembaran buku tahunan almamater yang sudah berbentuk pdf. Saya mendapatkannya beberapa tahun lalu, karena  ada salah satu alumni yang membagikan di group whatapp kami buku almamater dalam bentuk pdf ini.

Ajang reuni yang diselenggarakan umumnya bertujuan untuk mengenang masa lal bertemu dengan teman-teman yang sudah lama tak bertemu, memperpanjang tali silaturahmi. Acara Reuni Perak akan diselenggarakan pada hari Senin, 24 April 2023. Tentunya acara ini dapat terselenggara berkat reka-rekan panitia,  diantaranya Kang Bambang,  Teh Desi,  Teh Elli, Teh Kiki, Teh Ririn, Teh Tintin, dan Kang Arief.

Dua puluh lima tahun bukanlah waktu yang singkat, meski terkadang kami merasa bahwa seakan semuanya baru terjadi beberapa blan yang lalu. Mungkin diantara kami masih ada yang mengingat dengan jelas setiap peristiwa di sekolah yang menyimpan sejuta kenangan.

Slogan SMA kami adalah "Acasana dilaningrahayu" jika diartikan secara keseluruhan adalah "pengetahuan adalah pelita kebahagiaan".

Telah membawa kami kepada jalan hidup kami masing-masing, yang mungkin tidak terbayangkan sebelumnya.  

Semoga reuni nanti kita semua bisa bersua dalam keadan sehat, dan mengenang setiap kenangan kita sebagai penginat.