Belajar menulis Novel dari Penulis Novel Trillogi Best Seller
Malam minggu yang cukup berfaedah, 18 Februari 2023, mengisi kegiatan dengan mengikuti webinar belajar menulis novel dari seorang yang luar biasa, salah sat penulis best seller Indonesia. Beliau adalah Bapak Ahmad Faudi, penulis buku best seller Negeri 5 Menara, ranah 3 warna dan Rantau 1 Muara. Dengan penghargaan dan prestasi yang luar biasa, belaiu sudah menulis 17 buku baik fiksi maupun non fiksi. Menjadikan webinar malam ini sangat bermanfaat bagi saya.Pada kesempataan kali ini Beliau memberikan kiat menulis Best seller dan adaptasi film.
Beberapa film yang masuk box office dapat dikatakan diadaptasi dari buku bestseller. Mengapa karena salah satu faktornya adalah ketika novel itu di filmkan, maka akan ada penonton dari pembaca novel best seller tersebut, sehingga berpotesi menjadi film box office.
Buku di kategorikan sebagai best selelr jika:
Di UK terjual 4.000-25.000 eks/minggu
Di US, terjual 5.000-10.000 eks/ miggu
Di Indonesia belum ada standar bakunya, tapai bisa kita ambil contoh dari salah satu penerbit besar di Indonesia yait Gramedia, mereka memberikan kategori best seller pada buku yang yang terjial 3000 buku pada 3 bulan pertama dan cetak lang.
dan mega best seller terjual dari 100.000 dalam setahun.
Best seller menurut paka Ahmad merupakan akibat dari tulisan yang bagus, namun tidak menjamin setiap tulisan yang bagus menjadi best seller. Maka jadikan best seller itu sebagai bonus, yang terpenting adalah kualitas, kebaruan dan follow up, serta niat yang kuat.
Kualitas itu bukan hanya isinya, sampul dan lay out juga menunjang kualitas buku kita.
Â
Kabaruan itu sebenarnya tidak ada yang sejatinya benar-benar baru. Jadi Kebaruan ini bisa sesuatu yang sudah ada sebelumnya tapi kita lihat dari sudut yang berbeda atau kita ceritakan dengan cara yang berbeda
Follow up, hal ini perlu dilakukan sebagai sarana promosi buku kita setelah terbit, baik secara online maupun offline.
Tulisan yang baik dapat dilakukan dengan  langkah-langkah :
1. Luruskan niat - pertanyakan selalu niat kita dalam menulis, maka ini akan menjadi suntikan stamina yang tak putus
2. Subjek familiar dan kita sukai-obat kuat menulis
3. Referensi dan visual-how obat writer's block
4. Konsisten -when- sedikit-sedikit menjadi buku, dengan konsisten menulis, lama-lama tlisan kita dapat dibuat menjadi sebuah buku.
Â
Selain tulisan yang baik, perlu kita perhatikanjuga kemasan tulisan (editing dan lay out, sampl,promosi, online dan offline)
Buku yang powerful dan berpotensi menjadi best seller  menurut Bapak Ahmad Fuadi, menulislah dari hati akan sampai ke hati
Jadi jangan jadikan best seller sebagai patokan  saat kita muali menulis. Ingat best seller itu akibat, karena best seller tidak bisa kita kontrol, tpi yang kita bisa lakukan adalah menpersiapakn tulisan yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H