Bacaan bagi anak generasi Z dan Alpha
Salah satu majalah anak yang sering saya baca, saat saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar adalah majalah Bobo. Majalah ini, materinya memang dikhususkan untuk anak-anak dengan ukuran tulisan relatif besar, dilengkapai juga dengan gambar warna yang menarik.
Majalah Bobo menjadi teman saya dalam belajar membaca, dan juga menumbuhkan minat baca dalam diri saya. Juga menjadi hiburan dikala jenuh bermain, dan menonton televisi yang saat itu baru ada TVRI saja.
Saat ini dimana stasiun Televisi sudah banyak, jenis permainan beraneka raga, kekuatiran akan menurunnya minat baca anak-anak, terutama generasi Z dan Alpha.Â
Menurunnya minat baca pada generasi ini, kemungkian karena adanya permainan atau tontonan yang lebih menarik dibandingkan membaca.
Dengan berkembangnya teknologi internet, sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan minat baca generasi Z dan Alpha, dengan melakukan penyesuaikan dan pendekatan teknologi.Â
Munculan istilah literasi digital, dimana berbagai tenis bacaan saat ini dipublikasikan secara digital dan disebarkan melalui jaringan internet yang dapat mencapai ke seluruh bagian dunia.
Anak-anak dan remaja di era ini, perlu dibekali dengan keterampilan literasi yang lebih baik dalam rangka menyaring berbagai informasi yang mudah didapat.
Jika dulu jenis bacaan anak-anak seperti majalah bobo ini, isinya terlah terselesi menag untuk anak-anak dan memberikan pesan-pesan moral yang baik.Â
Semeny=tara saat ini, di era globalisasi, orang tua, dan guru, agak sulit untuk membatasi informasi literasi yang dapat diakses oleh anak-anak. Karena tidak menutup kemungkinan literasi di dunia maya berupa tulisan ini, tidak semuanya dapat dikonsumsi oleh anak-anak.
Sedangkan,kelebihan yang bisa didapatkan dari bacaan digital, adalah adanya peran multimedia dalam penayangannya, sehingga lebih menarik bagi anak-anak.
Ada beebrpa situs yang menambahkan animasi, musik, dan sebaginya. sehingga selain membaca, indra pendengaran juga dirangsang untuk menerima informasi.
Semoga pemerintah, dan orang tua, serta lembaga terkait dapat mendukung terciptanya iklim internet sehat untuk anak-anak. Memang beberpa situs  menyediakan bacaan anak-anak dalam bentuk digital.
Sehingga dapat menumbuhkan minat baca dan megembangkan keterampilan literasi anak-anak Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H