Mohon tunggu...
Budi Simm
Budi Simm Mohon Tunggu... petani -

a boy who like to learn

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Artikel2 Jenius ini bisa dapat Nobel Sastra?

22 Februari 2016   00:11 Diperbarui: 27 Februari 2016   11:38 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketakutan pada perbedaan yang sekarang marak dalam bentuk homophobia jelas memperlihatkan kepada kita bahwa kita semua perlu berani belajar dan membuka bahkan melampaui tabir-tabir ketidaktahuan dan keengganan kita untuk meluaskan wawasan pemahaman tentang kemanusiaan. Satu langkah sederhana sebagai percobaan yang bisa kita lakukan adalah dengan fokus pada persoalan sesungguhnya. Kalau turun hujan dan itu membuat kita menjadi demam, apakah kita akan menyalahkan hujan dan menuduh bahwa ada butiran-butiran hujan yang berbahaya? Tentu akan lebih berguna dan memberikan manfaat bagi hidup kita kalau segera kita belajar bahwa diri kitalah yang lemah dan perlu tambahan kekuatan untuk mengatasi realitas adanya hujan itu. Kalau sudah terlanjur masuk angin, sebaiknya minta tolong temannya untuk dikeroki. Karena orang tidak bisa ngeroki punggungnya sendiri.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kr.budiprabowo/homophobia-marak-lgbt-jadi-sasaran-amuk_56c91c56f77e61c705b071ec

Serupa tapi tak sama,semua artikel tersebut hanya mengarah pada pengiringan opini bahwa yg terjadi di USA sana sudah yg terbaik dan kita diminta mengikuti tanpa boleh membantah.

Mari kita lihat apa penulis artikel itu tetap eksis dan nantinya mendapat penghargaan NOBEL SASTRA..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun