Semangat Sumpah Pemuda 1928 masih menggema didalam jiwa para pemuda dan rakyat Indonesia. Kita melihat bagaimana para pemuda yang dipimpin oleh Bung Tomo untuk bersatu demi mempertahankan kemerdekaan 17 agustus 1945. Para pemuda saat itu secara bahu membahu berjuang melawan penjajah Belanda tanpa melihat perbedaan suku, bagasa, daerah, dan latar belskang organisasi. Semangat Jong Batak, Jong Sumatera, Jong Borneo, Jong Selebes, Jong Java, Jong Batavia, Jong Ambon, dan lain lain bersatu dalam kebersamaan yang indah demi terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia teecinta,
Saat ini kita telah merdeja dari penjajah Belanda, namun semangat memajukan negara Indonesia tetap harus bergelora untuk memajukan pembangunan. Jangan pernah kita berpikir untuk kepemtingan golongan, daerah, organisasi, dan pribadi. Majukan negara ini dalam persaingan di dunia internasional saat ini. Kita harus  tampil dalam kemajuan majemuk dalam persatuan dan kesatuan Republik Indonesia tercinta.
Kita jadikah arena pilpres untuk menjadi pemimpin jujur, amanah, cerdas dan merakyat walaupun dalam perbedaan. Kita boleh bersaing namun semangat persatuan kesatuan tetap harus dijaga setiap saat. Siapapun pemenang dalam pilpres pada 14 februari 2024 mendatang itulah pemimpin negeri ini dalam keberagaman. Jangan biarkan orang asing menghancurkan persatuan dan kesatuan di negara Indonesia tercinta. Jadilah pribadi yang teguh mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa melihat perbedaan dan keragaman saat ini .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H