Tuhan telah menciptakan manusia dalam kesempurnaannya dibandingkan dengan makhluk lain seperti hewan dan tumbuh tumbuhan. Manusia telah dilengkapi dengan akal dan nafsu sehingga dapat menguasai alam jagat raya ini. Lihat saja hewan hanya diberkan nafsu tanpa akal sementara makhluk gaib seperti malaikat hanya mempunyai akal tanpa ada nafsu dan iblis atau setan hanya mempunyai nafsu tanpa diberikan akal. Namun masih banyak manusia yang hanya menggunakan nafsu datas akalnya sehingga bertindak semena mena diatas dunia ini. Keserakan dan Haus Akan Kekuasaan dan Harta Berlimpah membuat dunia ini penuh dengan pertikaian dan perang sesama.
Namun demikian ada manusia yang mempunyai kekurangan saat dilahirkan seperti tuna netra ( tidak melihat/ buta ), tuna rungu ( tidak mendengar / tuli ), tuna wicara ( tidak dapat berbicara / bisu ), dan lain lain. Untuk mereka yang tuna wicara tentunya memerlukan bahasa isyarat dalam berkomunikasi satu sama lain. Bahasa isyarat biasanya digunakan saat acara resmi atau melalui media elektronik seperti TV. Hal ini dilakukan karena penonton TV ada yang tuna wicara dan bahasa isyarat diberikan untuk mempermudah komunikasi untuk mereka yang berkubutuhan khusus.
Semoga dengan memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional 2023 ini kita semakin peduli kepada saudara kita yang tuna wicara sehingga kebersamaan akan tercipta dengan baik. Semoga semakin banyak masyarakat yang peduli kepada lingkungan sekitar yang terdapat tuna wicara agar dapat berkomunkasi dengan baik. Kita berikan hak yang sama kepada penyandang tuna wicara untuk bekerja, belajar, olah raga, komunkasi, dan lain lain agar mereka hidup layak bersama dengan yang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H