Mohon tunggu...
Simatupang Napogos
Simatupang Napogos Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aktif menulis dan pengamat masalah sosial. Juga menjadi Anggota PPPSU Medan Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Memaknai International Literacy Day 2023

8 September 2023   02:00 Diperbarui: 8 September 2023   02:07 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari twibbonize.my.documen.com ) 

Pada tanggal 8 September 2023 diperingati sebagai Hari Literasi Internasional atau International Literacy Day.

Pada tahun in UNESCO mengusung tema Hari Literasi Internasional 2023 dengan slogan 'Promoting literacy for a world in transition: Building the foundation for sustainable and peaceful societies' (Mempromosikan literasi untuk dunia dalam transisi: Membangun fondasi untuk masyarakat yang berkelanjutan dan damai).

Hari Literasi Internasional telah diperingati setiap tahunnya sejak 8 september  1967. 

Diadakannya kegiatan ini dengan sasaran untuk mendidik masyarakat dunia tentang nilai literasi sebagai masalah kebanggaan dan hak-hak sipil, serta untuk mempromosikan agenda literasi untuk masyarakat yang lebih melek huruf dan progresi.

Sedangkan diadakannya Hari Literasi Internasional bertujuan  untuk mempromosikan literasi sebagai kekuatan yang dapat memberdayakan individu serta seluruh komunitas, bukan hanya untuk memerangi buta huruf. 

Ini juga akan membantu banyak orang di seluruh dunia untuk mencari pekerjaan dan meningkatkan kehidupan mereka.

Di negara Indonesia Hari Literasi Internasional dimaknai dengan upaya pemerintah memberantas buta huruf dan meningkatkan minat baca masyarakat khususnya usia sekolah. 

Di sekolah sekolah diadakan ruang baca dan cafe buku untuj memotivasi siswa tertarik membaca buku. 

Dengan demikian siswa dan guru tertantang untuk menulis demi terwujudnya sebuah jarya guru dan murud. 

Membaca dan menulis merupakan kegiatan yang berkaitan satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun