Mohon tunggu...
Arigo Biati
Arigo Biati Mohon Tunggu... -

penyuka semua olah raga kecuali GOLF

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Selagi FIFA Masih Plin-plan, Djohar Cuek Saja

19 Desember 2012   09:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:22 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Gue pikir sih selagi FIFA masih PLIN PLAN... udah PSSI yang sah jalanin aja apa adanya. Djohar Arifin ngapain juga pusing-pusing tekanan sana sini. Kompasiana, Kompas, dan Media mana pun yang tahu 'rel yang bener' pasti dukung.

Kompetisi digulirkan aja. PD aja. Mau ada kompetisi tandingan, yang katanya lebih baik, lebih banyak pemain top, hebat, penontonnya banyak emang jaminan sepak bola secara tim jadi bagus? Nggak lah. Noh, liat Inggris. Kompetisi Liga katanya ter-the best. Klub-Klub-nya pada langganan Piala Champion. Liverpol, Chelsea, dan MU. Tapi, mana? Juara Piala Dunia cuma mimpi doang. Bahkan pas jadi Tuan Rumah Olimpiade aja boro-boro Timnas Inggris ke Final!

Emang pemain-pemain hebat, jago, mahal, jaminan juga bisa membuat secara Tim jadi jagoan juga? Messi aja nggak bisa bikin Timnas Argentina sekedar Juara se-Amerika Selatan. Kurang bejibun apa talenta pemain-pemain Inggris, Jerman, Belanda, Brasil... Tapi udah tahunan timnas negara ini memble di Piala Dunia!

Jadi menurut gue udah gak penting sekarang, PSSI Sah-nya Djohar keder dibilangin Kompetisi Liga Sah PSSI diikuti Tim Tarkam, dengan pemain Tarkam, sepi penonton. Emangnya sepi penonton jaminan prestasi sepi juga? Nggak. Noh, Liga Italia, sejak kasus judi bola dan permainan skor penonton bola ogah nonton, palingan kalo ada duel Milan,duel antar kota di Roma, Turin baru penonton bejibun.

FIFA juga jangan plin-plan. Kalo emang kemaren dah bilang; ada liga kembar, ada satu pihak yang larang-larang pemain terbaik  buat masuk Timnas, kayaknya nggak perlu jadi Ketua FIFA deh, Tukang Becak yang hobi nonton bola juga ngerti mana yang salah! Jadi udahlah, mari berpikir logis. Karena yang sah PSSI Djohar dipilih secara resmi, biarin dia mimpin sampe abis masa jabatan.

Supaya memori gak ilang, dulu pecinta sepak bola resah gelisah juga dengan kepemimpinan NH, yang walaupun melanggar hukum tapi di balik jeruji tetap mengendalikan PSSI. Trus, semangat pecinta sepak bola adalah mengakhiri kepemimpinan ala NH ini. Nah, kalo NH udah gak kepilih, menyepi aja dulu, instropeksi, trus entar nyalonin lagi kan bisa, kalau mau janji bener-bener mimpin PSSI ya, okelah, dikasih kesempatan lagi. Kalo nggak kepilih lagi, ya, nggak bisa maksa..

Lalu main belakang. Bikinin rese mulu PSSI yang sah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun