<a href="http://simasfinancejkt.com/wp-content/uploads/2015/06/Cara-Membeli-Mobil-Bekas-Langsung-Pada-Pemilik-Kendaraan.jpg"><img class="alignleft size-full wp-image-417" src="http://simasfinancejkt.com/wp-content/uploads/2015/06/Cara-Membeli-Mobil-Bekas-Langsung-Pada-Pemilik-Kendaraan.jpg" alt="Cara Membeli Mobil Bekas Langsung Pada Pemilik Kendaraan" width="533" height="355" /></a>
Â
Banyak kasus menunjukkan kurang telitinya seseorang dalam membeli mobil bekas. Ada yang tergiur harga murah, lalu akhirnya harus menanggung banyak kerugian biaya karena kondisi mobil mudah rusak dan harus sering dibawa ke bengkel. Ada juga yang merasa tertipu karena tidak tahu harga sebenarnya dan langsung percaya pada rayuan staf marketing showroom, akhirnya harus membayar jauh lebih mahal dari harga yang sewajarnya.
Â
Hal tersebut biasanya terjadi karena pihak showroom sudah memoles mobil yang akan dijualnya sehingga terkesan mobil masih mulus. Padahal setelah beberapa hari digunakan, mulai terlihat banyaknya bagian mesin yang tidak beres. Untuk harga yang mahal, hal ini disebabkan oleh kebutuhan pihak showroom untuk menjual mobil dnegan harga yang lebih tinggi dari yang ia bayar ke pemilik asal mobil bekas tersebut. Belum lagi komisi yang harus diberikan kepada staf marketingnya yang bisa mencapai 1 juta rupiah untuk 1 mobil saja.
Â
Perlu diketahui bahwa mobil bekas sendiri bisa didapatkan dengan dua cara, yaitu membeli ke showroom yang menerima jual-beli mobil, atau langsung ke pembelinya. Jika Anda risau dengan adanya kedua resiko di atas, harga yang jauh lebih tinggi dan mobil polesan, maka disarankan agar membeli mobil langsung kepada pemilik asalnya.
Membeli mobil langsung kepada pemilik memang gampang-gampang susah. Ada beberapa hambatan yang akan Anda lalui, misalnya kesulitan mencari orang yang menjual mobil sesuai keinginan dan budget yang disediakan.
Â
Berikut ini panduan agar Anda bisa membeli mobil bekas langsung kepada pemilik dengan kualitas dan harga yang bagus.
<ul>
<li>Tentukan terlebih dahulu kriteria mobil yang dicari, sesuai kebutuhan dan budget yang dimiliki. Misalnya Anda menarget mobil yang irit bahan bakar, kuat di berbagai medan, dengan harga maksimal 100 juta rupiah.</li>
<li>Cari informasi tentang harga mobil bekas berbagai tipe dan merk dari internet maupun koran. Ini akan menjauhkan Anda dari tipuan harga yang tidak masuk akal.</li>
<li>Cari penjual mobil bekas sesuai kriteria yang diinginkan dari koran maupun internet tersebut. Usahakan penjual berdomisili tidak jauh dari lokasi Anda.</li>
<li>Hubungi penjual dan tanyakan seputar fitur dan kondisi mobil, serta harga yang diminta dan kelengkapan surat-surat. Tanyakan juga atas nama siapa pemilikan mobil tersebut. Akan lebih baik jika mobil diatasnamakan pemilik itu sendiri dan dengan asal daerah yang sama, agar urusan administrasi dan persuratan nantinya lebih mudah.</li>
<li>Tanyakan hal-hal umum seperti jumlah kilometer tempuh, jarak terjauh yang pernah ditempuh, tempat pembelian, sebab-sebab kerusakan, dan harga beli terdahulu. Hal ini untuk menghindari pembelian mobil curian dengan surat-surat palsu yang marak beredar.</li>
<li>Lakukan pengecekan bersama-sama. Jika Anda ragu, ajaklah teman yang mengerti tentang mesin mobil.</li>
</ul>
Anda sudah siap untuk membeli mobil? Semoga berhasil!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H