Mohon tunggu...
Siman
Siman Mohon Tunggu... Guru - Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar, Setiap Langkah adalah Ibadah

Guru

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ramadan Berkah, Finansial Terkendali: Hindari Hidup Boros

19 Maret 2024   05:45 Diperbarui: 19 Maret 2024   06:27 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar Ilustrasi :radarpekanbaru.com

Ramadan, bulan suci bagi umat Islam, bukan hanya menjadi waktu refleksi spiritual, tetapi juga kesempatan untuk merefleksi dan mengendalikan masalah finansial pribadi. Pada momen yang penuh berkah ini, penting bagi setiap muslim untuk menghindari kebiasaan hidup boros dan mengelola finansial dengan bijak.

Allah SWT menegaskan pentingnya menghindari perilaku boros dan mengelola keuangan dengan bijak. Disebutkan dalam Al Quran Surah Al-Isra' [17:26-27]: yang artinya:

"Dan berikanlah kepada keluarga yang dekat haknya, demikian juga kepada orang yang meminta dan orang yang tergelandang. Dan janganlah kamu menjadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu (pelit), dan janganlah kamu terlalu melonggarkan (boros) sehingga kamu menjadi tercela dan harta kamu menjadi habis dengan cepat, dan ketahuilah bahwa Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."

Ayat ini menegaskan pentingnya memberikan zakat kepada yang berhak, namun juga mengingatkan agar tidak hidup boros yang akan mengarah pada penyesalan di kemudian hari.

Surah Al-Baqarah [2:195]:

"Dan janganlah kamu menjadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu (pelit), dan janganlah kamu terlalu melonggarkan (boros) sehingga kamu menjadi tercela dan janganlah kamu menghabiskan harta kamu dengan cara yang sia-sia. Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat sia-sia."

Ayat ini mengajarkan agar kita tidak pelit dan hidup boros, tetapi mengelola harta dengan bijaksana dan mempertimbangkan setiap pengeluaran.

Surah Al-An'am [6:141]:

"Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun anggur, pohon zaitun, dan pohon delima, serupa dan tidak serupa (dalam rupa dan buahnya). Makanlah dari buahnya bila dia berbuah dan berikanlah haknya (zakat) pada hari memetiknya (panen), dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."

Ayat ini menekankan pentingnya mengelola sumber daya yang diberikan Allah dengan bijaksana dan tidak berlebihan dalam pemakaian atau pengeluaran.

Dari ayat-ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa Islam mendorong umatnya untuk mengelola keuangan dengan bijaksana, menghindari perilaku boros, dan menghargai setiap nikmat yang diberikan Allah SWT.

Berikut merupakan langkah-langkah upaya untuk menghindari hidup boros:

1. Berusaha Mengubah Pola Pikir Konsumtif

Bulan Ramadan adalah saat yang tepat untuk memeriksa pola pikir konsumtif kita. Terkadang, kita cenderung menghabiskan lebih banyak uang untuk kebutuhan yang sebenarnya tidak perlu. Kita bisa mulai dengan meninjau kebiasaan belanja dan tanyakan pada diri sendiri apakah benar-benar membutuhkan barang-barang tersebut atau apakah itu hanya sekadar keinginan sesaat.

2. Membuat Anggaran yang Jelas

Satu langkah praktis untuk menghindari hidup boros selama Ramadan adalah dengan membuat anggaran yang jelas. Tentukan berapa banyak uang yang akan dialokasikan untuk makanan, sedekah, dan keperluan lainnya selama bulan suci ini. Dengan memiliki anggaran yang jelas, dapat mengendalikan pengeluaran dan menghindari belanja impulsif.

3. Membuat Prioritas Kebutuhan daripada Keinginan

Seringkali, kita mudah tergoda iklan untuk membeli barang-barang mewah atau tidak perlu selama bulan Ramadan. Namun, penting untuk mengutamakan kebutuhan daripada keinginan. Kita berusaha focus pada pememenuhan kebutuhan dasar, seperti makanan pokok dan persiapan berbuka yang sederhana, daripada menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak perlu.

4. Menggunakan Ramadan Sebagai Waktu untuk Bersyukur

Ramadan adalah waktu yang tepat untuk bersyukur atas berkah yang telah diberikan kepada kita. Selama bulan suci ini, luangkan waktu untuk memikirkan tentang berkat-berkat dalam hidup dan bersyukur atasnya. Dengan menghargai apa yang kita miliki, akan lebih cenderung untuk menghindari hidup boros dan mengelola finansial dengan bijak.

5. Manfaatkan Diskon dan Penawaran Khusus

Selama bulan Ramadan, banyak toko dan pusat perbelanjaan menawarkan diskon dan penawaran khusus untuk pelanggan mereka. Manfaatkan kesempatan ini untuk berbelanja dengan cerdas. Jika perlu, bandingkan harga dan cari penawaran terbaik untuk produk-produk yang butuhkan, sehingga dapat menghemat uang dan mengendalikan pengeluaran.

Ramadan adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk memperbaiki hubungan spiritual dengan Allah SWT. Namun, juga merupakan waktu yang tepat untuk meninjau dan mengendalikan keuangan pribadi. Semoga dengan menghindari hidup boros dan  berusaha mengelola finansial dengan bijak, serta memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya  selama bulan suci ini,  dapat memperoleh keberkahan dan mengantarkan kehidupan  masa depan menjadi lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun