Mohon tunggu...
Siman
Siman Mohon Tunggu... Guru - Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar, Setiap Langkah adalah Ibadah

Guru

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Waspada! Dibalik Nikmatnya Takjil dan Gorengan, Ada Risiko Kesehatan Mengintai

16 Maret 2024   19:10 Diperbarui: 16 Maret 2024   19:11 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Ramadan menjadi momen penuh berkah dan kebahagiaan bagi umat Islam. Salah satu tradisi yang dinanti adalah menyantap takjil dan gorengan saat berbuka puasa.

Namun, dibalik kenikmatannya, terdapat risiko kesehatan tersembunyi yang mengintai jika takjil dan gorengan dikonsumsi secara berlebihan.

Bahaya Takjil Manis Berlebihan:

Lonjakan Gula Darah: Takjil manis seperti kolak, es cendol, dan kurma mengandung gula tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang berisiko bagi penderita diabetes.

Kenaikan Berat Badan: Kalori tinggi dalam takjil manis dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik.

Gangguan Pencernaan: Konsumsi gula berlebihan dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut.

Bahaya Gorengan Berlebihan:

1. Kolesterol Tinggi: Gorengan mengandung lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan berisiko pada penyakit jantung.

2. Penyakit Pencernaan: Minyak goreng yang digunakan berulang kali dapat mengandung radikal bebas dan meningkatkan risiko penyakit pencernaan.

3. Obesitas: Kalori tinggi dalam gorengan dapat menyebabkan obesitas jika dikonsumsi berlebihan.

Bagaimana menikmati Takjil dan Gorengan Sehat, berikut tipnya:

1. Konsumsi secukupnya: Hindari makan berlebihan, nikmati takjil dan gorengan dalam porsi kecil.

2.Pilih takjil yang lebih sehat: Pilih takjil dengan kandungan gula dan lemak yang lebih rendah, seperti buah-buahan segar atau puding.

3. Gunakan minyak goreng yang sehat: Gunakan minyak goreng dengan titik asap tinggi dan ganti secara berkala.

4. Olah gorengan dengan lebih sehat: Gunakan metode oven atau air fryer sebagai alternatif menggoreng.

Ingatlah, kunci utama adalah keseimbangan. Nikmati takjil dan gorengan dengan bijak agar Ramadan tetap menjadi momen penuh berkah dan kesehatan.

Sumber:

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/04/20/dampak-negatif-di-balik-nikmatnya-makan-gorengan-saat-buka-puasa

https://www.youtube.com/watch?v=pc8O3N7_kPk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun