Deklarasi Madrasah Ramah Anak: Islam Tidak Mengajarkan Kekerasan

Islam tidak mengajarkan kekerasan dalam bentuk apapun, apakah fisik maupun non fisisk  seperti ujaran kebencian, penghinaan bahkan melirik teman dengan sinis saja tidak diajarkan. Kemudian ia mengutip sebuah hadis nabi "Siapa yang tidak menyayangi anak-anak atau orang yang di bawah umur kita dan tidak menghormati orang yang umurnya lebih tua maka tidak termasuk golonganku dan tidak usah mengharapkan syafaatnya kelak di yaumul qiyamah,"  

Demkian amanat pembina apel, Drs.H.Soir, M.S.I dalam rangka deklarasai Madrasah Ramah Anak MAN 1 Sleman. Deklarasi yang dihadiri ketua komite, tokoh masyarakat, guru, pegawai, alumni dan siswa kelas X dan XI berlangsung di halaman madrasah, Selasa (24/5/2022)

Menurut Kamad, hadis tersebut sejalan dengan deklarasi Madrasah Ramah Anak. "Madrasah sebagai prototype pendidikan yang mengusung akhlakul karimah, akhlak mulia otomatis mendidik kita bagaimana bisa menyanyangi anak dan bagaimana anak-anak menghormati gurunya sebagai pengganti orang tua di madrasah," jelas Kamad.

Selanjutnya Kamad mengingatkan pentingnya mengajarkan akhlak mulia sejak dini. Karena kalau tidak  maka dikhawatirkan generasi z yang selalu terkait dengan teknologi akan tergerus akhlak dan etikanya. "Manakala tidak dibekali sedini mungkin maka kekhawatiran itu akan menjadi kenyataan bahwa generasi Z yang saat ini berada di level Madrasah Aliyah/SMA  kelak ketika hidup di masyarakat akan menjadi orang -orang yang  tidak bisa menjunjung nilai-nilai akhlak mulia dan etika," lanjut Kamad.

Mengakhiri amanatnya kamad mengingatkan agar seluruh kegiatan madrasah dilaksanakan sesuai dengan etika.  "Jangan sampai hari ini mendeklarasikan besuk berakhir, mari bekerja sama untuk mewujudkan madrasah ramah anak di mana saja dan kapan saja. Mewujudkan Madrasah Ramah Anak bukan karena ingin dipuji orang lain tetapi karena semata -mata menjalankan perintah agama, pungkas kamad.