Monumen Jogja kembali Jalan Ring Road Utara Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (14/5/2022).
Ada kegelisahan di masyarakat. Hal tersebut disampaikan H. Sidik Pramono, M.S.I , Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Sleman saat hadir dan memberikan sambutan dalam acara wisuda purnasiswa MAN 1 Sleman  tahun 2022 diSelanjutnya dalam kesempatan tersebut Kakan Kemenag mengingatkan bahwa ada kegelisahan yang terjadi di masyarakat. Pertama, kegelisahan masyarakat yang  terkait dengan dampak negatif perkembangan teknologi. Karena  tidak semua Handphone (HP) digunakan untuk hal hal yang positip. Kedua, adanya pemahaman keagamaan di masyarakat yang tidak sesuai dengan harapan bagaimana tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selanjutnya Kakan menyampaikan bahwa salah satu aternatif untuk mengendalikan  dari kedua bentuk keresahan yang terjadi di masyarakat tersebut adalah moderasi beragama. "Oleh karena itu moderasi beragama sebagai alternatif untuk mengendalikannya. Yaitu sikap atau cara pandang perilaku beragama yang moderat, toleran, menghargai perbedaan, dan selalu mengejawantahkan kemaslahatan bersama.
Mengakhiri sambutannya Kakan menegaskan bahwa madrasah akan menjadi rujukan masyarakat jika madrasah dapat menjawab gegelisahan dan keresahan tersebut. "Pendidikan madrasah memungkinkan dapat mengantisipasi dampak percepatan laju perkembangan teknologi yang negatif dan memberikan pemahaman keagamaan yang moderat, dan berkontribusi positif  terhadap tegaknya NKRI," tegas Kakan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H