Mohon tunggu...
Siman
Siman Mohon Tunggu... Guru - Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar, Setiap Langkah adalah Ibadah

Guru

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

4 Golongan yang Dirindukan Surga

24 April 2022   17:45 Diperbarui: 24 April 2022   17:46 1108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surga merupakan sebuah tempat yang indah penuh kenikmatan dan kebahagiaan. Surga merupakan imbalan bagi orang yang beriman dan bertakwa. Mereka senang tinggal di surga karena menikmati imbalan dari apa yang telah mereka kerjakan.  

Siapa yang tidak ingin masuk surga?

Semua manusia, muslim maupun nonmuslim tentu menginginkan masuk surga. Namun tidak setiap orang yang merindukan surga dapat meraihnya. Surga hanya diperuntukan bagi orang yang menaati Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda yang artinya""Seluruh umatku akan masuk surga kecuali yang enggan". Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah yang enggan (untuk masuk surga)?". Beliau menjawab, "Barang siapa yang taat padaku maka ia akan masuk surga, dan barang siapa yang tidak menaatiku berarti ia telah enggan (untuk masuk surga)". (H.R. Bukhari dari Abu Hurairah r.a).

Lalu siapa saja yang berhak masuk surga?

Pengasuh pondok pesantren Al Huda Mlangi ketika menyampaikan ceramah dalam acara pengajian menjelang buka puasa di Masjid Al Himmah MAN 1 Sleman, Jumat (15 April 2022) menjelaskan ada empat golongan orang yang dirindukan surga.

4 golongan tersebut yaitu,

orang yang membaca Al Quran dan mengamalkannya,

orang yang mampu menjaga lisan dari ucapan/berkata-kata kotor,

orang yang memberi makan kepada orang lapar (tidak mampu),

dan orang-orang yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Kemudian Kiai mengutip arti sebuah hadits, "Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan, memberi makan orang lapar dan puasa di bulan Ramadhan." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

Pengajian dimulai pukul 17.00 dihadiri ketua dan pengurus komite madrasah, guru, pegawai dan para tentor ekstrakurikuler. Selesai buka puasa bersama dilanjutkan salat  maghrib berjamaah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun