DL, Menanamkan Kemandirian Belajar Siswa

Tahap evaluasi, guru dapat melakukan penilaian berupa penilaian kognitif, proses, sikap, atau penilaian hasil kerja siswa. Jika berupa penilaian kognitif, maka dapat menggunakan tes tertulis. Jika guru melakukan penilaian proses, sikap, maka  dapat dilakukan dengan pengamatan. Dan apabila guru melakukan penilaian projek maka guru dapat melakukan penilaian dari hasil kerja siswa

Refleksi

Terakhir, hendaknya guru melakukan refleksi. Kegiatan apapun, guru perlu melakukan refleksi. Guru perlu mengevaluasi tahapan proses maupun hasil pembelajaran menggunakan survei yang diisi oleh siswa melalui google form. Survei ini untuk mengetahui sikap kreativitas, kemandirian siswa. Apakah DL benar-benar dapat menumbuhkan sikap kreatif dan kemandirian siswa. Selanjutnya hasil survei ini menjadi bahan evaluasi guru untuk pelaksanaan pembelajaran berikutnya.

Kesimpulannya

Pelaksanaan  PJJ, guru hendaknya memilih materi dan metode pembelajaran yang tepat dengan memperhatikan kemampuan siswa. Kemampuan daya serap siswa tentu berbeda-beda sehingga guru perlu melakukan inovasi untuk mengurangi kebosanan siswa. Tentu setiap model pembelajaran ada kelebihan dan kelemahan, Namun dalam konteks PJJ saat ini, DL sangat memungkinkan dilaksanakan sebagai upaya inovasi sekaligus menanamkan kemandirian belajar siswa.