Mohon tunggu...
Silvy Regina Febriani
Silvy Regina Febriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Semester 5 di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Broken Home Pada Anak dan Remaja

20 Oktober 2023   23:06 Diperbarui: 20 Oktober 2023   23:09 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Freepik.com

Tentunya anak brokenhome mengalami rasa cemas yang berlebihan di karenakan menurut pemikiran mereka ada rasa kurangnya percaya diri. Contoh dalam suatu hubungan mereka pasti memikirkan seperti ini "apakah dia bisa menerima kita atas dasar anak brokenhome?" rasa tidak percaya diri ini yang timbul kepada pasangannya. 

Jika rasa cemas berlebihan pada anak brokenhome tidak kunjung membaik, carilah bantuan seperti psikolog/psikiater karena dengan begitu mereka dapat membantu dalam segala hal untuk mengatasi rasa cemas yang berlebihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun