Uji kimia menganalisis kandungan bahan kimia dalam air yang dapat memengaruhi kesehatan:
- pH: Mengukur tingkat keasaman atau kebasaan air menggunakan pH meter. Standar pH air minum adalah 6,5--8,5. Â
- Fluorida: Kandungan fluorida diukur menggunakan spektrofotometer. Konsentrasi optimal fluorida sangat penting, karena kekurangan atau kelebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan gigi.
- Klorin: Kadar klorin diuji menggunakan metode titrasi. Klorin sering ditambahkan sebagai desinfektan, tetapi kadarnya harus tetap aman.Â
4. Analisis dan Pelaporan Hasil
Hasil pengujian dibandingkan dengan standar kualitas air yang telah ditetapkan. Misalnya, kekeruhan air tidak boleh melebihi 5 NTU, dan konsentrasi fluorida harus di bawah 1,5 mg/L. Setelah semua data dikumpulkan, laporan lengkap disusun dengan mencantumkan metode, parameter yang diuji, serta kesimpulan mengenai kualitas air. Â
Tantangan dan Solusi
Selama magang, saya menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah risiko kontaminasi sampel selama pengambilan dan pengujian. Untuk mengatasi hal ini, saya memastikan alat yang digunakan steril dan mengikuti prosedur dengan teliti. Selain itu, saya juga harus belajar menggunakan alat-alat laboratorium yang baru bagi saya, seperti spektrofotometer dan turbidimeter. Dengan bimbingan teknisi laboratorium, saya dapat mengoperasikan alat tersebut dengan benar. Â
Pelajaran yang Dipetik
Magang ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis dalam analisis kualitas air, tetapi juga memperluas wawasan saya tentang pentingnya pengelolaan air bersih untuk kesehatan masyarakat. Saya belajar bahwa setiap parameter, baik fisika maupun kimia, memiliki dampak signifikan terhadap kualitas air. Misalnya, pH yang tidak sesuai dapat memengaruhi rasa dan keamanan air, sementara kekeruhan yang tinggi dapat menunjukkan adanya mikroorganisme patogen. Â
Selain itu, pengalaman ini juga mengajarkan pentingnya kerja sama dalam tim. Setiap langkah analisis melibatkan kolaborasi antara teknisi laboratorium, supervisor, dan mahasiswa magang untuk memastikan hasil yang akurat. Â
Kesimpulan
Magang di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadhajiwa adalah pengalaman yang berharga bagi saya sebagai mahasiswa. Saya tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis, tetapi juga pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya analisis kualitas air untuk kesehatan masyarakat. Dengan metode uji kimia dan fisika yang digunakan, saya menyadari betapa pentingnya menjaga kualitas air minum demi mendukung kehidupan yang sehat. Â
Saya berharap pengalaman ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan kualitas air. Semoga ke depannya, saya dapat berkontribusi lebih jauh dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan mendukung kesehatan masyarakat.