Mohon tunggu...
Silviwanda
Silviwanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PHP2D HIMAGRIN FPTK UPI Adakan Pelatihan Desain Kemasan dan Pemasaran Berbasis Digital Untuk Pemuda Kampung Pasirhuni, Desa Ancolmekar, Bandung

7 November 2022   12:23 Diperbarui: 7 November 2022   12:37 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PHP2D HIMAGRIN FPTK UPI merupakan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dari program Kemendikbud yang diikuti oleh HIMAGRIN FPTK UPI pada tahun 2021. Jumlah anggota PHP2D HIMAGRIN FPTK UPI terdiri atas lima belas orang dari angkatan 2018 dan 2019 prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri. 

Mahasiswa PHP2D HIMAGRIN FPTK UPI melakukan program-program inovatif di Kampung Pasirhuni, salah satunya adalah pelatihan desain kemasan dan pemasaran berbasis digital untuk pemuda yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan memunculkan ide-ide kreatif pemuda. 

Walaupun kegiatan PHP2D ini dilakukan pada masa pandemi, tetapi hal ini tidak mengurangi inovasi dan kreativitas mahasiswa PHP2D dalam melakukan kegiatan-kegiatan PHP2D yang solutif bagi masyarakat desa.

Pelatihan diselenggarakan pada hari Sabtu, 24 Oktober 2021 pukul 08.00-10.30 WIB di Selasar Masjid Al-Barokah, Kampung Pasirhuni yang dihadiri kurang lebih 15 pemuda dan bahkan ibu-ibu. 

Dalam melakukan kegiatannya, para mahasiswa dan peserta yang hadir menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan pemberian handsanitizer dan masker. Agenda yang dilaksanakan adalah pelatihan desain kemasan produk menggunakan aplikasi Canva dan Smartmockups serta pelatihan pembuatan dan pengelolaan media pemasaran menggunakan aplikasi Wixsite, Instagram, dan Shopee. 

Para pelatih yang memberikan materi berasal dari mahasiswa HIMAGRIN FPTK UPI, di antaranya Febi Nurhanifah sebagai pelatih desain kemasan, Alvin Fajar Iqbal Faturohman sebagai pelatih pengelolaan website, Trisya Nur Adzni Destianti sebagai pelatih pemasaran media sosial, dan Putri Raudia Zahra sebagai pelatih e-commerce.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Sejauh ini hasil panen maupun produksi Kampung Pasirhuni berpotensi untuk dikembangkan lebih baik, tetapi terkendala dalam pemasarannya. 

Hal ini diakui oleh Pak Engkos selaku Ketua RW 08 Kampung Pasirhuni yang mengharapkan pemuda dapat mengambil peran untuk memajukan desa, terutama pemasaran berbasis digital. 

Pelatihan ini dirasa solutif karena masih banyak pemuda dan warga yang terbatas dalam mendesain dan memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran. 

Sementara dunia digitalisasi semakin pesat seiring perkembangan zaman sehingga setiap orang perlu untuk mengembangkan diri dalam hal-hal positif. 

Keuntungan mempelajari desain kemasan dan pemasaran berbasis digital akan menjadi lebih mudah serta efektif dan efisien karena tidak harus bepergian jauh untuk memasarkan produk agar diketahui banyak orang.

Pelatihan tersebut berjalan dengan baik hingga akhir. Dialog interaktif dengan para peserta cukup antusias karena langsung dipraktikkan bersama pelatih melalui laptop. 

Di akhir kegiatan dibagikan dooprize bagi peserta yang dapat memaparkan hasil pelatihannya. Menurut mereka bahwa pelatihan tersebut dapat mengasah keterampilan yang diperlukan untuk saat ini, mereka menyadari penting untuk mempelajari desain dan media sosial, tetapi terkadang perangkat kurang memadai. Hal ini menjadi kendala bagi pemuda untuk mengeksplor dunia digitalisasi dan terkadang bertumpu pada pemuda yang melanjutkan perguruan tinggi.

Dari pelatihan ini diharapkan mahasiswa bertindak sebagai penggerak dalam pembangunan desa sehingga keberadaan mahasiswa memberikan perubahan dan perbaikan yang berguna bagi masyarakat Kampung Pasirhuni, Desa Ancolmekar, Kab. Bandung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun