Mohon tunggu...
Silvi Nurbaitilah
Silvi Nurbaitilah Mohon Tunggu... -

Berkaryalah agar kamu berharga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentas Kebudayaan Nusantara oleh LISKA Pramuka UIN Bandung

2 Maret 2019   01:14 Diperbarui: 3 Maret 2019   12:12 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia adalah negara dengan ciri khas keberagamannya. Perbedaan suku bangsa, ras, agama,dan adat istiadat menjadikan indonesia negeri yang kaya akan budaya. Dewasa ini, arus globalisasi mempengaruhi kelestarian budaya di indonesia. Pengaruh kebudayaan dari luar membuat masyarakat indonesia  seakan terhipnotis, sehingga menerimanya  dengan sangat mudah bahkan tanpa menyaringnya terlebih dahulu,dampaknya terjadi pergeseran nilai nilai kebudayaan asli indonesia.

Hal ini dibuktikan dengan kurangnya antusias masyarakat indonesia terutama generasi muda untuk tetap mepertahankan kebudayaan asli nusantara. Tetapi ternyata masih ada sebagian kecil generasi muda yang bertekad untuk melestarikan budaya asli indonesia. Salah satunya adalah anak anak liska(lingkumg seni gerakan pramuka) UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Unit pengembangan yang dinaungi Gerakan Kepramukaan UIN ini merupakan fasilitas bagi anggotanya untuk bersama sama melestarikan budaya indonesia. Senin (25/02) liska mempersembahkan  Pentas seni bertajuk Motekar yang didalamnya  menyajikan keragaman budaya di Indonesia, tidak hanya budaya tradisional yang di tampilkan, tetapi juga budaya modern. Hal ini memberikan pelajaran bagi kita selaku generasi muda bahwa mengikuti jaman boleh saja, mengikuti trend juga tidak masalah tapi jangan pernah lupa untuk menghargai karya leluhur kita.

Dokpri
Dokpri
Selain berbagai jenis tarian tradisional dan modern, pentas motekar juga menyajikan  kreatifitas dalam seni musik seperti akapela, bahkan permainan anggun dari angklung yang sudah sangat dinantikan oleh semua penikmat musik khas indonesia yang telah mendunia itu. Seluruh rangkaian penampilan dikemas dengan menarik tanpa mengurangi nilai nilai kebudayaan aslinya. Semoga kepedulian terhadap kebudayaan indonesia juga bisa ditunjukan oleh generasi muda lainnya, agar kita tidak pernah kehilangan jati diri bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun