Mohon tunggu...
Silvinia Nurlaili
Silvinia Nurlaili Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pola Asuh Hyper Parenting Menjadi Jaminan Kesuksesan Anak?

13 Oktober 2019   13:06 Diperbarui: 13 Oktober 2019   17:44 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Canva

3. Depresi

Tuntutan yang banyak sekali dari orangtua bisa membuat anak menjadi terganggu psikolog dari anak. Mereka yang terlalu dituntut dari orangtua cenderung murung, tidak ceria, sulit mengekspresikan keinginannya dn juga sulit dalam bersosiaalisasi.

Dari beberapa dampak yang diberkan kita bisa tahu bahwasannya sekal-ali prangtua membeakana anak untuk mengutarakan apa yang dinginkannya. Pola asuh ini sebenarnya menjadi bentuk kasih sayang dari orangtua karena mereka ingin masa depan dari sang buang hati bisa tercapai dan menjadi orang sukses tidak sepeti ontuanya tetapi cara yang diberikan tekadang salah dan berakibat pada anak.

Alangkah baiknya jika orangtua membeaskan anaknya untuk megutarakan apa yang diinginkannya, jadilah oendengar yang baik bagi anak dengan cara ini maka kita juga bisa mnegetahui apa yang sebenarnya anak inginkan dan kita bisa membantu dengan menyediakan fasilitas yang diperlukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun