Mohon tunggu...
Silvinia Nurlaili
Silvinia Nurlaili Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tentang Pertemanan bagi Anak Pemalu

7 April 2018   23:00 Diperbarui: 7 April 2018   23:36 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki teman sangatlah penting. Teman bisa menjadi pondasi sosial yang kuat. Menurut penilitan seorang anak yang tidak bisa bersosialisasi akan memiliki emosi yang tidak stabil dan yang lebih parah lagi mereka akan bertindak  sebagai kriminal.

Bagaimana agar anak dapat memiliki teman ?

Bunda, sangatlah penting bagi kita sebagai orang tua mengajarkan anak tentang pertemanan diusianya yang terbilang cukup dini terutama bagi anak yang memiliki sifat pemalu, kita harus berusaha lebih ekstra membantu anak agar mereka mau bersosialisasi dengan teman-temannya.

Hal ini sangatlah penting bagi perkembangan karakter anak.  Jika kita tidak mengajarkan mereka tentang bagaimana pertemanan, saat anak berumur dewasa mereka akan memiliki sifat kurang percaya diri dan akan bersifat lebih tertutup atau lebih parahnya menjadi anak yang memiliki sifat anti sosial.

Terus bunda bagaimana mengajarinya ?

Sebagai orangtua kita harus memberi contoh kepada anak kita bagaimana cara bersosialisasi dengan orang-orang dilingkungan kita, misalnya saat kita bertemu dengan orang lain kita menyapa dan bergaul dengan baik.

Saat mereka melihat orangtuanya melakukan hal ini akan mencontoh dan mempraktekkannya kepada temannya sehingga dengan hal ini anak akan membantu anak bersosialisasi dengan baik.

Biarkan saat anak ingin bermain dengan teman-temannya. Memang kita memiliki batas waktu bermain mereka tetapi jangan terlalu membatasinya. Dengan hal bermain proses sosialisasi anak-anak lebih cepat. Karena anak akan berekspresi secara bebas

Lebih terbuka kepada anak juga menjadi salah satu cara agar mereka bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka, seperti mengajaknya berkomunikasi tentang kegiatan yang mereka lakukan tadi sehingga mereka akan lebih berani dalam mengungkapkan isi hatinya.

Berikan juga pengertian kepada anak kita tentang bagaimana bergaul dengan teman sebaya, kemudian bergaul dengan orang yang lebih tua. Dengan memberikan pengertian seperti ini saat bergaul mereka akan menyesuaikannya dengan baik dan bergaul dengan mudah.

Jika mereka masih malu-malu dalam bergaul jangan paksa mereka untuk harus berteman, hal ini akan membuat mereka merasa tertekan. Berikan mereka watu agar menjadi lebih terbuka. Jangan lupa juga kita sebagai orangtuanya harus membantu dan juga mendukung mereka agar mereka dapat terbuka dengan teman-temannya.

Teman memiliki peran dalam membentuk karakter anak. Semoga anak-anak kita memilih teman yang baik sehingga dapat menuntun mereka menjadi pribadi yang baik. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun