Mohon tunggu...
Silvina Al Khosy
Silvina Al Khosy Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

hobby makan !

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tumpang Tindih Kasus, Kapan Tuntasnya?

23 Januari 2015   15:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:32 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus Komjen Budi yang baru-baru ini mencuat menimbulkan berbagai macam spekulasi. Banyak pihak yang memanfaatkan keadaan tersebut untuk kepentingannya masing-masing. Tak ayal presiden Jokowi pun di buat dilema karenanya.Belum juga KPK menyelesaikan kasus komjen Budi, telah bermunculan gelombang serangan balik. Yang pertama penuntutan dari polri yang mengatas namakan komjen Budi kepada KPK atas tuduhan penyalahgunaan wewenang. Belum juga kasus tersebut diproses muncul lagi Hasto yang mengungkap adanya unsur politik dibalik keputusan Abraham Samad menetapkan komjen Budi sebagai tersangka. Hasto mengungkapkan bahwa pimpinan KPK tersebut telah 6 kali melakukan lobi-lobi politik dengannya. ditemani tokoh "D1" dan "D2" Abraham Samad mengungkapkan keinginannya untuk menjadi wakil presiden, ungkap Hasto.Pengakuan Hasto tersebut tentu membuat publik tercengang. Pasalnya KPK telah menjadi lembaga anti korupsi yang sangat dipercayai publik. Mengingat Abraham Samad dikenal sebagai pribadi yang bersahaja.Tumpang tindih kasus yang muncul tentu membuat suasana menjadi semakin absurd. Selain itu keberadaan media yang acap kali ditumpangi oleh kepentingan dari beberapa pihak membuat keadaan semakin memanas. Bila setiap kasus yang muncul dibalas dengan kasus lainnya, maka kapan kasus tersebut dapat diselesaikan. Kejadian ini bukan kali pertama, banyak contoh kasus yang menggantung tanpa penyelesaian akibat adanya tumpang tindih kasus yang menjerat masing-masing pihak yang terlibat didalamnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun