Mohon tunggu...
Silvi Inayatul Badriyah
Silvi Inayatul Badriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Padang

membaca, menonton film, dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Leadership Diacungi Jempol: Program AIESEC Future Leaders Ambil Peran dalam Pengembangan 3ing + 1T

10 Juli 2024   16:00 Diperbarui: 10 Juli 2024   18:07 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemampuan untuk membangun jejaring ini, memungkinkan pemimpin untuk mendapatkan dukungan, berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan menemukan adanya peluang baru. Saat sekarang ini, kemampuan untuk terhubung dengan berbagai individu dari latar belakang yang berbeda adalah kunci untuk membuka peluang baru dan menciptakan kolaborasi yang produktif. Dalam pengaplikasiannya program AFL telah memberikan wadah untuk kita dapat saling terhubung, baik secara nasional maupun internasional melalui sesi networking space, dimana kita akan didorong untuk dapat berinteraksi, memperluas wawasan mengenai dinamika global dan keragaman budaya, serta menciptakan koneksi yang berkualitas. Melalui interaksi dengan individu dari berbagai latar belakang inilah, pemuda dapat belajar menghargai keragaman, memperluas jaringan dan memperkaya perspektif mereka terkait dinamika global. Tentunya hal ini akan membantu mereka untuk menjadi pemimpin yang lebih inklusif dan juga adaptif.

2. Critical thinking 

Critical Thinking merupakan salah satu keterampilan yang memungkinkan seorang pemimpin untuk dapat menganalisis informasi dengan cermat, mengevaluasi solusi yang ada, serta mengembangkan strategi yang efektif dan dibutuhkan dalam situasi yang terus berubah. Kemampuan critical thinking ini direalisasikan oleh program AFL melalui berbagai kegiatan dan project yang diberikan, AFL menyediakan lingkungan yang mendorong setiap anggotanya untuk terus mengasah keterampilan berpikir kritis mereka. Kemampuan ini tidak hanya penting untuk menyelesaikan masalah, tetapi juga dirancang sebagai strategi jangka panjang yang dapat membawa perubahan positif untuk kedepannya. Hal ini memastikan bahwa pemimpin masa depan yang dibentuk, mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada di masa depan nanti dengan solusi yang matang.

3. Public Speaking 

Salah satu kemampuan yang akan selalu dibutuhkan pada banyak kegiatan atau kepentingan tidak lain adalah adanya kemampuan didalam publick speaking. Dalam Leadership, kemampuan public speaking adalah hal dasar yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Kemampuan berbicara di depan umum memungkinkan anak muda untuk memimpin dengan lebih efektif, mereka belajar bagaimana mempengaruhi dan menginspirasi orang lain, serta menjadi figur yang dihormati dan diikuti. AFL membantu anak muda untuk dapat membangun rasa percaya diri dan nyaman saat berbicara di muka umum. Ada banyak kesempatan yang ditawarkan oleh program AIESEC ini dengan manfaat yang tentunya berpengaruh besar pada development skills yang dibutuhkan anak muda untuk karir masa depan mereka. 

4. Time management 

Selain ketiga poin di atas, terdapat kemampuan time management yang tidak hanya diperlukan dalam lingkup formal, tapi juga dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam era modern yang serba cepat ini, kemampuan untuk mengelola waktu dengan efektif dapat memberikan manfaat besar dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu dalam pekerjaan, pendidikan, maupun kepentingan pribadi. Program AFL berperan dalam menekankan pentingnya disiplin dalam mengatur waktu, terutama ketika harus menyeimbangkan antara studi, pekerjaan, dan kegiatan organisasi. Setiap anggota akan belajar untuk membuat skala prioritas yang membantu mereka dalam memprioritaskan tugas, mengatur jadwal, dan menjaga produktivitas mereka. Adanya keterampilan manajemen waktu yang baik, tentunya akan membantu mereka untuk dapat menjadi future leader yang berkualitas untuk dirinya sendiri dan orang disekitarnya.

Dengan begitu, elemen yang disingkat menjadi 3ing + 1T yang terdiri atas networking, critical thinking, public speaking, dan time management adalah keterampilan yang saling melengkapi dan penting dalam pengembangan kepemimpinan. Melalui aplikasi elemen 3ing + 1T ini yang diterapkan dalam keseharian, AFL (AIESEC Future Leaders) tidak hanya menyediakan pembelajaran teoritis tetapi juga pengalaman praktis yang memungkinkan anggotanya untuk mengasah keterampilan ini dalam konteks nyata. Sehingga nantinya akan dapat menghasilkan anggota AFL (AIESEC Future Leaders) yang dapat berkembang menjadi pemimpin yang lebih adaptif dan inovatif, serta cerdas dalam menemukan solusi berkelanjutan dalam segala permasalahan yang akan datang di masa depan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa skill kepemimpinan sangat berguna bagi generasi muda. Penerapan 3 ing+1 T ( networking, critical thinking, public peaking, dan time management ) yang baik akan mendorong peningkatan kualitas diri serta akan berdampak kepada masyarakat luas.  Generasi muda sebagai penerus masa depan sudah selayaknya memiliki skill leadership yang mumpuni. Perkembangan zaman terus mendorong generasi muda memantapkan langkah menuju bangsa yang turut andil dalam kancah dunia. Melalui program AFL ini, tentunya menjadi pilihan terbaik bagi generasi muda khususnya pelajar untuk mengembangkan skill leadership yang sangat dibutuhkan di zaman sekarang maupun masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun