Sharenting: POV Saya Sebagai Guru
Lalu, bagaimana dengan peran saya sebagai guru? Seringkali orang tua murid meminta dokumentasi foto kegiatan anaknya di sekolah atau saat di luar.Â
Sebagai orang tua, saya juga penasaran jika anak saya mengikuti kegiatan di sekolahnya. Saya akan antusias mencari mana foto anak saya.
Prinsip ini saya coba terapkan pula untuk mendokumentasikan kegiatan di sekolah. Terlebih dahulu tentu saya akan menyeleksi foto-foto yang akan diunggah di grup. Apakah foto-foto siswa saya masih "aman" gayanya.Â
Hal ini dilakukan demi kenyamanan bersama, karena seringkali para bunda mengunggahnya di medsos masing-masing.
Ketika memfoto siswa, tak jarang saya temui para siswa menutupi wajahnya. Alasannya macam-macam. Karena trend, khawatir dijadikan status orang tuanya, sampai takut  di-save teman yang naksir. Wahhh...
Beberapa di antara mereka juga ada yang mengeluh ketika foto dirinya diunggah bundanya. "Masa saya lagi tidur, difoto trus dijadiin status, sih Bu?" keluh salah satu siswa.Â
Selain foto, ada juga yang mengeluh karena videonya saat sedang joget di acara keluarga, diunggah Bundanya.Â
Disamping foto, saya juga sering meminta izin siswa saat akan menggunggah video kegiatan kelas. Terutama kepada anak yang muncul di video tersebut.
Saya meminta mereka untuk berani menyampaikan pendapatnya. Meskipun hanya satu anak yang keberatan, saya akan batal menayangkan video tersebut.Â