Halo Para Penulis
Alhamdulillah, buku yang kita tulis bersama sudah selesai dan siap diluncurkan. Kami undang para penulis pada acara peluncuran buku cerita dwibahasa pada hari Senin, 30 Desember 2024 di Gedung baru Kantor Bahasa Provinsi Banten.
WA dari Bu Anita Kantor Bahasa Banten, 25 Desember lalu tiba-tiba "membangunkan" para anggota grup Bimtek Penulis Dwibahasa 2024 Kantor Bahasa Banten di tengah libur semester.
Betapa tidak, ini merupakan berita yang ditunggu-tunggu setelah bimtek pada 26-30 Mei 2024 lalu. Ditambah perjalanan revisi buku dan lainnya. Para penulis, termasuk saya tentu telah menanti-nanti kabar ini.
Saya segera mengisi tautan pendaftaran, sekaligus mendaftarkan anak saya, karena acara nanti diisi dengan pembacaan cerita untuk anak. Jadi penulis diperkenankan membawa anak selama kuota peserta masih tersedia.
Berita Duka di Pagi Hari
Subuh, 30 Desember 2024 hujan turun  deras. Grup Bimtek dikejutkan dengan berita duka. Salah satu teman kami dini hari tadi meninggal dunia.
Almarhum Abdul Salam HS. Presiden Rumah Dunia dan pegiat literasi, yang karyanya banyak mengisi di media lokal dan nasional. Ucapan belasungkawa dan doa memenuhi grup pagi ini.
Peresmian Gedung Kantor Bahasa Provinsi Banten
Acara peluncuran produk penerjemah ini merupakan salah satu dari beberapa acara yang digelar pada peresmian gedung Kantor Bahasa Provinsi Banten, seperti gelar karya bahasa ibu, siniar kebahasaan, dan sosialisasi UKBI.
Dilansir dari Instagram Kantor Bahasa Banten, gedung ini merupakan hasil penantian selama 14 tahun. Peresmian dipimpin langsung oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. E. Aminuddin Aziz.
Gedung ini dirancang sebagai pusat layanan publik kebahasaan dan sastra dengan fasilitas yang mendukung kolaborasi bersama komunitas, pegiat literasi, dan  masyarakat.
Kantor Bahasa Provinsi Banten beralamat di Jalan Ciemas Raya Banjaragung, Blok Kibali, Sumur Putat,Cipocok Jaya, Serang Banten.
Saat memasuki gerbang Kantor, saya datang berbarengan dengan Duta Baca Nasional, Mas Gola Gong dan istrinya yang juga penulis, Mbak Tias Tatanka.
Saya sempat bertukar sapa dengan Mbak Tias yang kebetulan mentor sewaktu bimtek.
Saya kemudian berjalan menuju lokasi acara, sambil menyaksikan deretan karangan bunga, Â pagelaran seni tradisional, dan bazaar dari UMKM.
Peluncuran Produk Penerjemahan: Buku Cerita Anak Dwibahasa 2024
Acara peluncuran buku cerita bertempat di lantai 3, ruang sastra. Â Acara dipandu oleh Ibu Siti Suharsih, dosen Bahasa Inggris dari FKIP Untirta.
Ibu Anitawati dari Kantor Bahasa memberikan sambutan di awal acara. Kami tertawa bersama saat beliau mengingatkan perjuangan kami sewaktu mengikuti bimtek. Ada yang migren sampai asam lambung karena revisi berkali-kali.
Kami kemudian berdoa bersama untuk Almarhum Abdul Salam. Semoga karya-karya Almarhum menjadi amal jariyahnya.
Acara dilanjutkan dengan Bedah Buku Produk Penerjemah dari couple goals literasi kebanggaan masyarakat Banten, yaitu Gola Gong dan Tias Tatanka.
Mas Gong  dengan gayanya yang ramah dan semangat, menyampaikan materi tentang Cara Praktis Menulis Cerita Anak. Dilanjutkan dengan Mbak Tias  dengan materi Kendala Menulis Cerita Anak.Â
Peluncuran 80 buku cerita anak dwibahasa ini berisi 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Dalam terbitan kali ini, bahasa daerah yang digunakan yaitu bahasa Sunda Banten, bahasa Jawa Banten, dan Melayu Betawi.
Tema-tema yang diusung dalam buku untuk jenjang B1 dan B2 ini di antaranya tentang alam dan lingkungan, ekonomi kreatif, anak berkebutuhan khusus, pengembangan diri, dan seni budaya.
Acara dilanjutkan dengan membaca cerita nyaring yang disampaikan olek Kak Chairunnisa dari DPKAD Provinsi Banten. Ia membacakan dua dari 80 cerita yang diluncurkan hari ini di depan anak- anak yang hadir.
Di akhir acara para peserta berfoto bersama dan ramah tamah.
Wasana Kata
Saya surprised karena anak saya yang tadinya malas-malasan ikut, ternyata sangat antusias dan ceria di sepanjang acara.Â
Saya senang melihatnya berani tampil dan menjawab pertanyaan. Alhasil, ia pulang dengan senyum lebar karena membawa hadiah 2 buku cerita dan penghapus.
Saya yakin keceriaan ini juga dirasakan para penulis yang hadir secara langsung maupun via live streaming menyaksikan peluncuran bukunya. Rasanya tak sabar segera memegang buku fisiknya.
Semoga buku-buku ini nantinya disambut ceria oleh para pembaca sasaran dan dimanfaatkan baik oleh pihak sekolah serta masyarakat umum untuk meningkatkan literasi bangsa kita.
Syukur alhamdulillah atas kado di akhir tahun ini. Selamat Kantor Bahasa Provinsi Banten, selamat para teman-teman penulis!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H