Sebelum ia bicara, aku segera berkata, "Maafkan Ami. Â Besok Ami mau sekolah. Â Ami bangga jadi anak Emak!"
Emak tak menjawab ucapanku.  Senyumnya yang merekah cukup menjadi jawaban bagiku. Mulai hari ini aku bertekad untuk membuat Emak lebih banyak tersenyum.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!