Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ibu Baru Perlu Tahu Cara Lewati Masa Baby Blues

21 Juni 2024   09:56 Diperbarui: 28 Juni 2024   01:02 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kok, ada sih ibu yang ga mau ngurus bayinya! Aneh!" ujar seorang teman saat istrinya bercerita tentang kerabatnya itu.

Rupanya, setelah bercerita lebih lanjut, ternyata kerabat si Istri itu mengalami baby blues.

Contoh lainnya, saya pernah membaca cerita seorang artis Hollywood tempo dulu. Saat itu ia baru dikaruniai seorang bayi.  Baby blues yang ia alami berupa pelampiasan emosi dengan merusak dan melempar benda-benda di sekelilingnya. 

Satu hal yang ia syukuri, ia tidak melakukan tindakan membahayakan itu pada bayinya.  Duh, jadi ngelus dada bacanya.

Mungkin sebagian orang menganggap hal tadi sebagai sesuatu yang lebay. Namun, nyatanya ini merupakan hal serius yang harus segera ditangani.

Dikutip dari Kompas.com, baby blues merupakan istilah untuk depresi ringan dan perubahan suasana hati yang sangat umum terjadi pada ibu yang baru melahirkan.

Baby blues  yang dialami ibu baru bisa berupa perubahan suasana hati, mudah cemas akan kondisi bayi, sampai perasaan tidak mampu mengurus bayi.

Baby blues dapat berlangsung antara 3 hari sampai 2 minggu pasca kelahiran. Jika lebih dari 1 bulan, baby blues bisa berdampak menjadi depresi pasca melahirkan.

Melalui tulisan ini,  saya akan berbagi cara melalui masa baby blues dengan mulus bagi ibu baru. Tulisan  ini saya rangkum dari berbagai pengalaman.

Cara Melewati Masa Baby Blues untuk  Ibu Baru

Komunikasi dengan pasangan
Saat masa mengandung, pasutri sebaiknya banyak mencari info seputar pengasuhan bayi, termasuk menghadapi baby blues. Masa di awal pasca melahirkan pasca kelahiran pertama, tentu menjadi sesuatu yang baru bagi pasutri. 

 Memiliki buah hati ternyata tidak melulu dipenuhi rasa sukacita. Nyatanya, pasutri perlu beradaptasi dengan peran sebagai ayah dan ibu baru. Tidak hanya istri yang harus ekstra kerja keras mengurus bayi.

Suami yang biasa dilayani, harus rela perhatiannya sedikit berkurang, karena ada anggota baru. Karena itu, referensi dan sharing selama kehamilan, sedikitnya menjadi bekal untuk keduanya.

Cari Teman Curhat yang Tepat
Alih-alih mencari teman curhat untuk berbagi keluh kesah, jangan sampai kita bertemu dengan teman yang malah melemahkan kita.

Curhat tentang asi yang macet, dibalas ceritanya yang asinya malah melimpah. Cerita tentang kurangnya waktu tidur, eh dibalas dengan label Anak Manja. Atau direndahkan dengan kalimat "Itu sih belum seberapa! Nih, saya anak tiga ngurus sendiri!"

Buka curhat, beban hidup malah bertambah. Jadi, ibu baru, pandai-pandai mencari teman berkeluh kesah, ya!

Hindari tempat baru
Beradaptasi dengan peran baru sebagai ibu membutuhkan usaha yang besar. Biasa tidur semalaman penuh, bersantai nonton drakor atau hang out bareng teman, tiba-tiba semuanya jadi mustahil dilakukan.

"Pengen tidur satu jam penuh aja susah banget!" keluh seorang teman saat baru punya bayi.

Jadi, untuk ibu baru, tunda dulu  rencana untuk pindah pindah rumah atau pindah tempat kerja pasca melahirkan.

Beruntung bagi wanita di Indonesia yang  biasanya masih didampingi oleh ibu atau tinggal di rumah orang tuanya sementara saat melahirkan. Berada di lingkungan dan orang-orang yang bisa memberikan kenyamanan, membantu ibu baru melewati masa baby blues.

Pekerjakan Asisten Rumah Tangga
Jika memungkinkan, carilah ART untuk membantu mengerjakan tugas rumah tangga. 

Ibu Baru dapat ikut tidur sejenak saat bayinya tidur. Sementara tugas seperti mencuci dan beres-beres rumah dapat didelegasikan kepada ART.  Istirahat yang cukup penting bagi Ibu Baru dalam menjaga kesehatan diri dan mentalnya.

***
Nah, itulah beberapa cara melewati baby blues untuk ibu baru. Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun