Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bersenang-senang di Bimtek Menulis Cerita Anak Dwibahasa KBB

20 Juni 2024   12:15 Diperbarui: 20 Juni 2024   16:17 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan di kelas  bimtek bersama mentor (sumber: KBB)

Minggu lalu, tepatnya 10 Juni 2024 baru saja diumumkan pemenang yang lolos seleksi GLN. Tak terbayang senangnya mereka yang namanya tercantum sebagai salah satu peserta.

Mungkin sama senangnya saat saya lolos seleksi bimtek Penulisan Cerita Anak Dwibahasa Kantor Bahasa Provinsi Banten. (KBB).

Bimtek KBB ini khusus ditujukan bagi guru TK s.d. SMA/SMK. Sebagai penulis pemula, saya beruntung terpilih menjadi salah satu dari 32 peserta. Bimtek dilaksanakan pada 26--30 Mei 2024 di Hotel Le Dian Serang.

Berikut pengalaman saya bersenang-senang di bimtek KBB.

Sambutan yang Menggugah Peserta

 Dalam sambutannya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Bapak Asep Juanda, M.Hum. menyampaikan bimtek ini merupakan salah satu dari program kegiatan prioritas KBB, yaitu revitalisasi bahasa daerah, penginternasionalan bahasa Indonesia, dan literasi.

Dimulai pada 2022, bimtek penulisan dwibahasa KBB telah menghasilkan 7 judul buku cerita anak dwibahasa. Pada 2023 meningkat menjadi 42 judul. Dan di 2024 ini target tercapai 80 judul buku.

Kenaikan ini tentu sangat signifikan. Melihat respon penulis yang tinggi, diharapkan akan tercipta karya tulis yang berkualitas, khususnya mengangkat kearifan lokal di Banten.

Buku karya penulis ini nantinya akan disebarkan ke beberapa wilayah Indonesia. Serta dimungkinkan distribusinya ke lembaga bahasa Indonesia di 54 negara, sebagai sumber pengayaan bahan pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing.

Muatan kearifan lokal, wawasan akan bahasa daerah, dan nilai budi pekerti dalam buku produk bimtek ini diharapkan menjadi asupan dalam meningkatkan minat baca peserta didik. Tentunya, akan meningkatkan indeks literasi kita.

Bimtek ini akan dibimbing langsung oleh 4 penulis terkenal.  Saya surprised sekali bisa bertemu langsung  dengan para penulis nasional ini.  Biasa menikmati tulisannya, kini bisa berinteraksi langsung dengan mereka. Mereka adalah Tasaro GK, Benny Rhamdani, Tias Tatanka, dan Dian Onasis.

Aktivitas Bimtek

Di hari pertama bimtek diisi dengan materi seputar penulisan cerita anak.  Ini tentu sangat dibutuhkan saya, terutama yang tergolong newbie di dunia penulisan cerita anak.  Konon katanya, kasta tertinggi dari menulis adalah menulis cerita anak.  Kalau tidak percaya, buktikan sendiri, hehehe.

Sebagai pembuka, Tasaro GK  tampil membawa materi Perjenjangan Buku. Dian Oasis kemudian tampil dengan materi Tokoh, Ide, dan Sinopsis. Dilanjutkan dengan Tias Tatanka dengan materi Storyboard. Terakhir Benny Rhamdani, membawakan materi Swasunting dengan gayanya yang kocak.

Para mentor ini selain ramah dan cerdas, juga murah hati. Sejak pembukaan mereka sudah bagi-bagi buku.

Beruntung saya mendapatkan salah satu buku Mbak Tias karena berhasil menyelesaikan tantangan membuat naskah storyboard beliau dengan cepat.

Rangkaian materi yang menarik. Meskipun padatnya materi, membuat kepala saya terasa penuh, hehehe.

"Sedang apa kita? Bersenang-senang!" ujar Pak Benny menghidupkan suasana saat awal materinya.

Aktivitas tiga hari ke depan memang padat. Jadi diharapkan semua peserta enjoy, sehingga bisa menghasilkan karya yang memuaskan.

Di awal bimtek, kami dibagi menjadi 4 kelompok dengan dipimpin masing-masing mentor.

Alhamdulillah saya medapat mentor Mbak Tias Tatanka. Dari awal mengikuti bimtek daring, saya sudah tertarik dengan penjelasan beliau yang rinci.

Diawali pukul 08.00 s.d. 21.00, bimtek yang berlangsung selama 3 hari ini diisi dengan materi, tugas, review, revisi, review, revisi, dan revisi, hehehe. 

Bahkan tak jarang naskah yang dibuat harus diganti total. Contohnya, naskah milik saya.

Kegiatan di kelas  bimtek bersama mentor (sumber: KBB)
Kegiatan di kelas  bimtek bersama mentor (sumber: KBB)

Kalau sudah begini, rasanya kami ingin walk out. Tetapi untungnya tidak ada, ya! Para guru ini rupanya memiliki resiliensi yang baik.

Di hari terakhir bimtek, semua peserta berkumpul kembali di ruang pertemuan.

Beberapa perwakilan kelompok menyampaikan naskahnya dan kami review bersama. 

Ini menjadi salah satu sesi favorit saya karena bisa mempelajari naskah sekaligus mendapat review dari mentor dan peserta. Plus acara bagi-bagi buku lagi tentunya. 

Foto-foto bersama menjadi acara kami berikutnya. Foto di ruangan, di tangga, sampai kolam renang.  Kebetulan kolam renang hotel ini bergaya resort yang instagramable. Sayang jika dilewatkan. 

Penutupan

"Bisa dibimbing langsung oleh para mentor, dapat fasilitas, dan diterbitkan karyanya. Nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan?"

Itulah salah satu kalimat dari mentor Uni Dian Onasis yang berkesan saat saya dan teman-teman peserta makan malam terakhir.

Betul banget. Dibimbing langsung mentor terkenal sekitar 10 jam selama 3 hari, sungguh suatu kemewahan tersendiri. Belum lagi fasilitas lainnya yang kami terima. Semua menadi pengalaman yang mahal.

Foto bersama Kepala KBB, mentor, dan peserta  bimtek  (sumber:KBB)
Foto bersama Kepala KBB, mentor, dan peserta  bimtek  (sumber:KBB)

Di penutupan, bapak kepala kembali memberi sambutan. Diikuti pemberian penghargaan untuk peserta terbaik.

***

Saya ucapkan  terima kasih atas kesempatan dari Kantor Bahasa Banten yang telah memfasilitasi para guru untuk menulis dan menghasilkan karya.  Bisa menimba ilmu, juga menambah kawan baru.

Perjalanan naskah menjadi buku masih berlanjut. Semoga semua diberi kelancaran hingga buku sampai di tangan pembaca. Dan semoga semua harapan dari bimtek ini dapat terwujud.  ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun