Hari ini 23 April 2024. Bertepatan dengan Hari Buku Sedunia. Peringatan ini ditetapkan oleh UNESCO dan organisasi pendidikan lainnya. Â PBB kemudian menyetujui langkah ini (Kompas.com)
Jika kamu ingin mengenal dunia, membacalah. Jika kamu ingin dikenal dunia, menulislah." Armin Martajasa
Demikian pentingnya kegiatan membaca dan menulis digambarkan dalam quote tersebut.
Mudahnya akses mendapatkan informasi, tidak serta merta begitu saja menggeser pentingnya kegiatan membaca buku.
Dari sebagai pembaca, saya pun berkeinginan untuk berbagi melalui tulisan. Â Lalu mulailah saya mengikuti even menulis buku antologi.
Keinginan memiliki buku solo tentu menjadi impian setiap penulis, termasuk saya. Setelah memiliki beberapa buku antologi, saya ingin punya buku solo.  Tetapi mau menulis apa?  Bagaimana caranya?  Saya masih bingung.
Kemudian saya mendaftar sebuah kelas menulis. Â Ketika proses mengikuti kelas tersebut, justru saya tidak menduga bahwa inilah jalan saya memiliki karya solo.
Di peringatan Hari Buku Sedunia 2024 ini, saya akan mengulas behind the scene dan sedikit isi buku solo perdana saya,  30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis.
Kelas Menulis Berbuah Buku Solo
Menulis di portal berita online menjadi interest saya awal tahun 2023 lalu. Sekitar Juni, Â saya kemudian diajak seorang teman online untuk mengikuti Kelas Belajar Menulis Nusantara Gelombang PGRI atau KBMN PGRI.
Kemudian, bergabunglah saya di gelombang 29, periode Juli--September 2023. Kompasioner pasti telah mengenal Bapak Dr. Wijaya Kusuma. Â Beliau Founder KBMN PGRI. Bersama timnya, beliau memberikan 30 materi kekepenulisan, tiga kali seminggu via Whatsapp grup.
Meskipun kelas ini fleksibel, tetapi banyak di antara peserta yang tidak bisa menyelesaikannya. Tetapi tak mengapa. Peserta dapat mengulang di gelombang selanjutnya. Syarat lulus kelas ini, yaitu menghasilkan sebuah buku solo.
Di tengah kesibukan, saya berusaha menyelesaikan kelas ini. Tak jarang rasa jenuh dan menyerah menghampiri.Â
Lebih baik rapel posting tugas daripada berhenti di tengah jalan, pikir saya waktu itu.
Akhirnya saya pun dapat menyelesaikan kelas ini. Â Kemudian dalam penyusunan tulisan menjadi buku, saya dibantu oleh seorang mentor yang tangguh. Arofiah Afifi atau Kak Ovi, saya biasa memanggilnya. November 2023, terbitlah buku solo perdana saya ini.
Motivasi awal saya mengikuti pelatihan untuk mengenal kepenulisan di portal berita malah sekaligus berbuah hal yang saya impikan, yaitu mempunyai buku solo.
Sekilas tentang Buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis
Saya mendedikasikan buku ini khususnya kepada teman-teman seprofesi, yaitu guru.
Mengapa? Karena bagi saya, seorang guru tak lepas dari kegiatan menulis. Entah itu dalam kegiatannya sehari-hari seperti menulis soal dan membuat laporan, maupun untuk pengembangan diri.
Dewasa ini, kesempatan bagi guru untuk mengembangkan diri terbuka lebar. Terbukti, banyak guru yang kemudian berprofesi sebagai guru influencer, trainner seminar, motivator, dan lain-lain.
Dari semua profesi tersebut, ada satu skill yang harus dimiliki seorang guru untuk mengembangkan dirinya, yaitu kemampuan menulis. Kemampuan  yang menuntut seorang guru agar dapat menuangkan  konsep atau gagasannya dengan baik ke dalam sebuah tulisan.
Buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis memfasilitasi pembaca, khususnya guru yang ingin terjun ke dunia kepenulisan. Tidak hanya trik menulis, buku ini juga memuat  motivasi, penerbitan, dan media untuk menulis dari para ahli.
Sebagai contoh, jika Anda ingin tips menulis, bacalah artikel  "Kiat Menulis Cerita Fiksi," atau "Menulis itu Mudah, Semudah Anda Tersenyum."
Untuk Anda yang perlu motivasi, dapatkan inspirasi dari artikel "Empat Quote untuk Mood Booster Guru Penulis."
Bagi yang ingin tahu teknik pemasaran buku, Anda bisa dapatkan informasi dari artikel "Pahami Strategi Pemasaran Buku agar Jadi Best Writer dan Best Seller."
Testimoni Pembaca yang Tak Terduga
Ketika terbit, tidak disangka kepala sekolah dan teman-teman mengapresiasi kehadiran buku solo saya ini.
Tidak hanya guru, Â rekan dosen dan karyawan pun ternyata tertarik membaca buku saya.
Yang membuat haru, ketika di acara reuni SMA, salah seorang teman yang lama tidak bertemu, senang sekali ketika mendapat doorprize buku saya.
"Kok kebetulan dapet buku ini, pas aku lagi belajar nulis!" ujarnya. Sebuah apresiasi yang sangat berarti bagi saya.
Dalam instagramnya, coach menulis sekaligus pemilik Penerbit JP Creative juga menuliskan testimoninya.
Sebuah buku keren karya Bunda Silvie Mariana. Isinya lengkap. Mulai dari bagaimana cara menulis sampai membuat beberapa tulisan.Â
Buku ini bagus, karena lengkap isinya. Banyak yang buat buku teknik menulis tapi lupa dengan marketingnya.Â
Buku ini tidak hanya memotivasi, tapi juga memberikan solusi kepada guru untuk menulis dari awal hingga menjual.
Alhamdulillah. Dari sini saya belajar pentingnya saling memberikan dukungan. Dukungan menjadi semangat seseorang untuk terus berkarya.
***
Demikian catatan saya di Hari Buku Sedunia 2024. Semoga buku saya dapat menjadi bagian dari banyaknya buku yang bermanfaat. Semoga momen Hari Buku Sedunia ini semakin mengingatkan kita untuk lebih mencintai buku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H