Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerbit Mayor vs Indie dan ISBN vs QRCBN

5 September 2023   14:48 Diperbarui: 5 September 2023   14:52 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: KBMN PGRI Gelombang ke-29 Materi "USaha Penerbitan Buku", Narasumber Mukminin, M.Pd.

/Tiada terlambat untuk menulis dan berbagi pengalaman, menulis itu ibadah sebagai amal jarizah (Mukminin, M.Pd.)/

Memiliki buku sendiri merupakan impian setiap penulis.  Mungkin Anda salah satunya.  Anda yang biasa menulis buku bersama (nubar), merasa mudah karena urusan penerbitan biasanya dipegang oleh penanggung jawab kegiatan nubar.

Lalu, bagaimana jika ingin menerbitkan buku sendiri?  Pilih  penerbit mayor atau indie?  Mengurus ISBN Atau QRCBN?

Nah, agar Anda jelas, mari ikuti serba-serbi dalam dunia penerbitan buku berikut ini!

Penerbit Mayor vs Penerbit Indie

Sebelum memutuskan untuk menerbitkan buku, penting untuk memahami perbedaan antara penerbit mayor dan penerbit indie (independen). Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat membantu Anda memahami perbedaan antara keduanya:

1. Jumlah Cetakan:

  • Penerbit Mayor: Mencetak bukunya secara masal, dengan jumlah cetakan awal biasanya mencapai 1000 hingga 3000 eksemplar, yang akan dijual di toko-toko buku.
  • Penerbit Indie: Hanya mencetak buku jika ada pesanan atau menggunakan metode "Print on Demand" (POD), yang umumnya didistribusikan melalui media online seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan grup WhatsApp.

2. Pemilihan Naskah yang Diterbitkan:

  • Penerbit Mayor: Melakukan seleksi ketat terhadap naskah yang akan diterbitkan. Mereka hanya menerima naskah yang dianggap memiliki potensi besar di pasar.
  • Penerbit Indie: Tidak menolak naskah, selama naskah tersebut layak diterbitkan, tidak melanggar hak cipta, tidak plagiat, dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi.

3. Profesionalitas:

  • Penerbit Mayor: Biasanya memiliki lebih banyak sumber daya manusia (SDM) dan memiliki proses yang ketat.
  • Penerbit Indie: Meskipun tetap profesional, seringkali dianggap sebagai alternatif yang lebih terbuka bagi penulis yang ingin menerbitkan karyanya.

4. Waktu Penerbitan:

  • Penerbit Mayor: Waktu konfirmasi penerbitan bisa memakan waktu 1-3 bulan atau lebih. Setelah diterbitkan, buku bisa tersedia di toko buku, tetapi jika penjualan tidak sesuai target, buku dapat ditarik kembali oleh penerbit.
  • Penerbit Indie: Memproses naskah lebih cepat, dan buku bisa tersedia dalam hitungan minggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun