Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meraih Inspirasi dan Motivasi Lewat Menulis Biografi

20 Agustus 2023   16:12 Diperbarui: 20 Agustus 2023   16:36 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

/Menulislah dengan hati agar hasilnya berarti (Lely Suryani, S.Pd. SD)/

BJ Habibie dan Ir Soekarno merupakan tokoh inspiratif tanah air yang telah dijadikan biografi.  Guru Penulis, tentu Anda pun pernah membaca sebuah biografi. Namun, pernahkah anda berkeinginan untuk membuat sebuah biografi?

KBMN PGRI merupakan komunitas menulis yang mengerti kebutuhan anggotanya.  Setelah bermacam ilmu tentang kepenulisan, kali ini giliran menu menulis biografi disajikan. 

KBMN PGRI Gelombang ke-29 Jumat, 18 Agustus menghadirkan narasumber yang telah melahirkan banyak buku solo dan antologi, hadir Ibu Lely Suryani, S.Pd. SD.  Ibu Guru SDN 1 Gumelem Kulon, Banjarnegara ini menyampaikan materi "Menulis Biografi." Mari kita simak ilmunya!

Pengertian Biografi

Biografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu biodari. Kata "bios" berarti hidup.  sedangkan "grafien" berarti menulis. Jadi, lengkapnya biografi adalah tulisan tentang kehidupan.

Dalam kbbi.web.id, biografi sendiri adalah riwayat hidup (seseorang) yang ditulis oleh orang lain.

Karena merupakan riwayat hidup seseorang, biografi meliputi kehidupan seseorang, seperti identitas pribadi, latar belakang pendidikan, hubungan, dan pekerjaannya. 

Biografi berbeda dengan autobiografi.  Autobiografi sendiri merupakan riwayat hidup seseorang yang dituliskan oleh orang itu sendiri.  Novel Laskar Pelangi dan Negeri Lima Menara merupakan contoh autobiografi.

Manfaat Menulis Biografi

Biografi tentu berisikan sosok istimewa. Riwayat hidupnya akan memberikan kontribusi positif bagi banyak orang.  

Dengan menulis biografi, maka hal tersebut akan menjadi sumber inspirasi.  Perjuangan dan perjalanan hidup dari awal sampai menggapai sukses dari tokoh yang kita tulis akan menginspirasi banyak orang.  Baik pembaca maupun penulisnya sendiri.

Menulis biogradi juga menjadi sumber motivasi.  Inspirasi dari tokoh istimewa akan memberikan motivasi tersendiri bagi pembaca dan penulisnya untuk semangat menggapai suksesnya.

Ciri-ciri Biografi

Ibu Lely menyampaikan ada 7 ciri-ciri biografi, yaitu:

  • Berisi perjalanan hidup seseorang
  • Penulisnya orang lain
  • Tulisan berdasarkan fakta
  • Menggunakan bahasa Indonesia yang baku
  • Ditulis dengan gaya bahasa baku
  • Berisi perjalanan dan perjuangan hidup dari awal hingga suksesnya tokoh tersebut
  • Berisi inspirasi dan motivasi bagi pembacanya

Nah, perhatikan tulisan kita agar mengandung 7 ciri tersebut, ya!

Struktur Biografi

Sama seperti tulisan lain, sebuah biografi juga memiliki struktur tersendiri, seperti 

  • Orientasi.  Gali latar belakang kisah dengan rumus 5W1H
  • Peristiwa penting tokoh yang disusun secaa kronologis
  • Reorientasi, yaitu kesimpulan peristiwa yang dialami tokoh biografi.

Langkah Menulis Biografi

Penulis buku 50 Tahun Lebih Dekat dengan Omjay  ini tak lupa memberikan langkah-langkah dalam menulis biografi.   Ada 7 langkah yang perlu kita perhatikan.

  • Pilih tokoh inspiratif sebagai bahan biografi
  • Mintalah izin kepada tokoh yang akan dibuat biografi.  Hal ini tentu sangat penting karena selain nilai etika, juga memudahkan proses menulis kita.
  • Kumpulkan sumber data yang valid
  • Susun secara kronologis, mulai dari kisah masa kecil hingga keberhasilan tokoh menggapai sukses.
  • Jalin komunikasi dan konsultasi yang baik untuk mendiskusikan bagian mana yang diperkenankan maupun tidak untuk ditampilkan.
  • Lakukan pengecekan keseluruhan buku
  • Publikasikan dalam bentuk buku fisik ataupun e-book.

***

Di akhir perjumpaanya, Ibu Lely berpesan agar Guru Penulis terus memaksimalkan potensi diri kita masing-masing.  Jadikan kekurangan menjadi kelebihan agar tidak berpotensi menjadi kendala.

Selain itu, Guru Penulis juga diharapkan untuk selalu giat mengikuti berbagai kegiatan menulis.  Selain itu, cari dan berkumpullah dengan komunitas yang sehati agar api semangat menulis tetap membara.

Bagaimana Guru Penulis?  Bersiaplah untuk mengepakkan sayap, menulis biografi.  Luruskan niat kita agar selalu semangat menebar manfaat lewat tulisan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun