Biografi tentu berisikan sosok istimewa. Riwayat hidupnya akan memberikan kontribusi positif bagi banyak orang. Â
Dengan menulis biografi, maka hal tersebut akan menjadi sumber inspirasi. Â Perjuangan dan perjalanan hidup dari awal sampai menggapai sukses dari tokoh yang kita tulis akan menginspirasi banyak orang. Â Baik pembaca maupun penulisnya sendiri.
Menulis biogradi juga menjadi sumber motivasi. Â Inspirasi dari tokoh istimewa akan memberikan motivasi tersendiri bagi pembaca dan penulisnya untuk semangat menggapai suksesnya.
Ciri-ciri Biografi
Ibu Lely menyampaikan ada 7 ciri-ciri biografi, yaitu:
- Berisi perjalanan hidup seseorang
- Penulisnya orang lain
- Tulisan berdasarkan fakta
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baku
- Ditulis dengan gaya bahasa baku
- Berisi perjalanan dan perjuangan hidup dari awal hingga suksesnya tokoh tersebut
- Berisi inspirasi dan motivasi bagi pembacanya
Nah, perhatikan tulisan kita agar mengandung 7 ciri tersebut, ya!
Struktur Biografi
Sama seperti tulisan lain, sebuah biografi juga memiliki struktur tersendiri, sepertiÂ
- Orientasi. Â Gali latar belakang kisah dengan rumus 5W1H
- Peristiwa penting tokoh yang disusun secaa kronologis
- Reorientasi, yaitu kesimpulan peristiwa yang dialami tokoh biografi.
Langkah Menulis Biografi
Penulis buku 50 Tahun Lebih Dekat dengan Omjay ini tak lupa memberikan langkah-langkah dalam menulis biografi.  Ada 7 langkah yang perlu kita perhatikan.
- Pilih tokoh inspiratif sebagai bahan biografi
- Mintalah izin kepada tokoh yang akan dibuat biografi. Â Hal ini tentu sangat penting karena selain nilai etika, juga memudahkan proses menulis kita.
- Kumpulkan sumber data yang valid
- Susun secara kronologis, mulai dari kisah masa kecil hingga keberhasilan tokoh menggapai sukses.
- Jalin komunikasi dan konsultasi yang baik untuk mendiskusikan bagian mana yang diperkenankan maupun tidak untuk ditampilkan.
- Lakukan pengecekan keseluruhan buku
- Publikasikan dalam bentuk buku fisik ataupun e-book.
***