Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Penulis, Kenali 6 Hal Ini agar Tembus Penerbit Mayor

13 Agustus 2023   16:12 Diperbarui: 13 Agustus 2023   16:30 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: KBMN PGRI Gelombang 29 Materi "Menjadi Penulis  Penerbit Mayor, narasumber Joko Irawan Mumpuni

/Tahukah kau mengapa aku sayang kau lebih  dari siapapun?  Karena kau menulis.  Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari (Pramudya Ananta Tour)/

 Guru Penulis, pernahkah Anda berpikir memiliki buku keluaran sebuah penerbit mayor? Bayangkan karya Anda terpajang di rak-rak toko buku di berbagai kota.  Bagaimana rasanya ketika buku Anda dibaca lebih banyak orang?

Penerbit mayor merupakan sebuah penerbit berskala luas jangkauan pasarnya. Sebuah penerbit mayor biasanya mencetak bukunya dalam skala besar serta telah memiliki manajemen yang bagus.

KBMN PGRI Gelombang ke-29 pada Jumat, 11 Agustus lalu langsung menghadirkan Bapak Joko Irawan Mumpuni, S.Pd.  seorang direktur Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Alasan Penulis Ingin Tembus Penerbit Mayor

Menjadi sebagian besar impian penulis adalah ketika karyanya tembus penerbit mayor.  Mengapa?  Menurut Pak Joko, ada 6 faktornya pencetusnya.

  1. Kepuasan Batin: Penulis merasakan kepuasan pribadi karena berhasil mewujudkan karya mereka dalam bentuk fisik yang dapat dibagikan dan diakui oleh pembaca.
  2. Reputasi: Menerbitkan buku oleh penerbit bereputasi meningkatkan citra dan reputasi penulis di dunia sastra dan industri penerbitan.
  3. Peningkatan Karir: Penulis mendapatkan peluang untuk meningkatkan status jabatan dan memperluas jaringan profesional mereka di industri sastra.
  4. Peningkatan Finansial: Penulis memperoleh pendapatan dari berbagai sumber seperti royalti, diskon pembelian buku langsung, serta peluang seminar atau mengajar.
  5. Peningkatan Reputasi Penulis: Penulis dapat meningkatkan reputasi mereka sebagai ahli dalam bidang tertentu, yang dapat membuka pintu bagi kesempatan baru.
  6. Stabilitas Finansial: Penulis yang menerima royalti dalam jumlah besar secara rutin akan  memberikan stabilitas finansial tambahan.

 Wah, menarik bukan?  Meskipun tidak mudah untuk dapat tembus penerbit mayor, bukan berarti itu hal yang mustahil.  Berdasarkan paparan beliau, penulis rangkum menjadi 6 hal yang harus dikenali penulis sebelum mengajukan naskahnya ke penerbit mayor.  Check it out!

1.  Kenali permasalahan dalam usaha penerbitan

Penerbitan adalah industri kreatif yang melibatkan kolaborasi antara berbagai individu kreatif, termasuk penulis, editor, layouter, ilustrator, dan desainer grafis. Industri ini menciptakan berbagai karya yang mencerminkan keragaman dan kreativitas masyarakat. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, industri penerbitan terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan teknologi.

 Dalam perjalannya, usaha penerbitan mengalami permasalahan, seperti (1) pandemi, (2) Disintermediation.  Ini merupakan perubahan perilaku konsumen dan peningkatan platform digital telah mengubah cara konsumen mengakses dan membeli buku, mengurangi peran perantara dalam rantai distribusi, (3) Perubahan Kurikulum dan Pembelajaran, (4) Perubahan Proses Pembelajaran, (5) Persaingan Harga, dan (6) Perubahan Kebiasaan Pelanggan ke arah buku digital.

 2.  Kenali perkembangan dunia penerbitan

Saat ini dan mendatang akan bertambah insan-insan kreatif bidang lain yang akan bergabung seiring dengan perkembangan dunia penerbitan yang kini sudah mengarah pada Publisher 5,0. 

Publisher 5,0 memanfaatkan teknologi IT untuk menerbitkan karya-karya kreatif. Marketing 5.0 adalah aplikasi teknologi yang meniru manusia untuk menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan meningkatkan nilai di seluruh perjalanan pelanggan. Pemasaran 5.0 adalah selekompok teknologi yang meniru kemampuan pemasar manusia seperti AI dan augmented reality.

3.  Kenali kategori buku

Dalam dunia penerbitan, ada dua kategori besar jenis buku, yaitu (1) buku teks (pelajaran sekolah-kampus)  mencakup buku teks dan buku perti (perguruan tinggi), dan (2) buku Non-Teks (populer), mencakup buku fiksi dan nonfiksi.  Hal ini akan menentukan buku yang akan Anda tulis masuk ke kategori apa.

 4.  Kenali survei tentang buku 

Dalam paparannya, Pak Joko menyampaikan beberapa hasil survei mengenai buku.

Hasil survei menunjukkan bahwa preferensi pembelian buku pada penjualan biasa masih menempati urutan tertinggi, yaitu 73%.

Faktor-faktor seseorang membeli buku karena dipicu hal-hal seperti (1) 49% membeli buku karena suka membaca, (2) 43% membeli buku karena harga diskon, dan (3) 41% membeli buku pemenang penghargaan

Menurut data, frekuensi pembelian buku adalah (1) 17% membeli 1x seminggu, (2) 4% 1x dalam 2 minggu, (3) 23% 1x sebulan, dan (4) 56% beberapa kali dalam setahun.

Dengan mempelajari hasil survei, penulis dapat memperoleh gambaran tentang dunia penerbitan dan perilaku masyarakat akan buku.

 5. Kenali penerbit yang bereputasi baik 

Yang perlu diperhatikan penulis terutama pada pemilihan penerbit.  Dalam memilih penerbit, pertimbangkanlah faktor-faktor seperti

  • Visi dan misi jelas
  • Keahlian dalam lini produk tertentu
  • Pengalaman dalam industri
  • Jaringan pemasaran yang kuat
  • Kemampuan mencetak dalam jumlah yang diperlukan
  • Integritas dalam pembayaran royalti kepada penulis

6.  Kenali kriteria naskah yang disukai penerbit 

Untuk hal yang satu ini, penulis harus tanggap betul agar bukunya layak masuk penerbit mayor.  Penerbit sendiri memiliki kriteria ketat dalam memilih naskah untuk diterbitkannya, seperti

  • tema yang populer dari penulis yang populer
  • tema yang populer dari penulis yang kurang dikenal
  • tema tak populer dari penulis yang kurang dikenal
  • tema populer dari penulis yang kurang dikenal

Dalam kerjanya penerbit menggunakan data seperti memperhatikan trend pada Google Trends, untuk mengukur popularitas dan potensi penjualan suatu tema. Fokusnya pada tema yang memiliki pasar yang luas dan masa aktif yang panjang.

Penerbit juga lebih cenderung menerima naskah dengan tema yang memiliki pasar yang luas dan masa siklus hidup buku yang panjang, dibandingkan dengan tema yang memiliki pasar sempit dan masa siklus hidup pendek.

***

Nah, bagaimana Guru Penulis?  Siapkah Anda memasuki dunia penerbit mayor?  Mari atur strategi agar masuk circle penulis di penerbit mayor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun