Guru penulis, minggu lalu kita telah belajar konsep buku fiksi. Â Anda tentu telah memiliki bahan untuk membuat buko solo. Â Naskah calon buku Anda berupa kumpulan resume kelas menulis KBMN, hasil penelitian, atau karya fiksi mungkin juga telah siap.
Tetapi, jangan terburu-buru membawanya ke penerbit sebelum Anda menguasai yang satu ini: langkah menyusun  buku secara sistematis.
Mengapa demikian? Â Jawabannya karena langkah menyusun buku secara sistematis akan memudahkan Anda dalam proses penerbitan buku.
Jika naskah buku Anda tersusun dengan baik, maka akan memudahkan Anda menyusunnya. Â Anda bisa menambahkan, mengurangi, bahkan merombak naskah jika dianggap tidak sesuai dengan tema yang diangkat.
Lalu, bagaimana cara belajar sistematika tulisannya?
Well, Anda tidak usah khawatir! Di workshop, 28 Juli 2023 lalu, KBMN PGRI Gelombang 29 menyajikan tema "Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis," narasumber Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd. menyampaikan dengan jelas. Berikut resumenya.Â
Kita mengenal sejumlah aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat naskah buku tersusun secara sistematis. Di antaranya ada Mandeley dan Zotero.
Namun, Pak Guru asal Tana Toraja ini memberikan alternatif dengan menggunakan fitur-fitur Ms Word. Jadi kita bisa langsung mempraktikkannya secara offline alias tanpa jaringan internet. Â
Pak Roma menyampaikan 3 video tutorial yang mudah diikuti.  Salah satunya adalah cara membuat judul, bab, dan sub judul secara otomatis. Simak langkah-langkahnya!
- Buka ms words, siapkan format A5 untuk buku di page layout.
- Pilih/setting margin yang akan Anda gunakan.
- Ketikkan judul utama, kata pengantar, pengantar, daftar isi, bab 1 dan seterusnya, indeks, daftar pustaka, dan tentang penulis. Letakkan bagian-bagian ini masing-masing pada awal halaman.
- Untuk bab 1, 2, dan seterusnya biasanya terdapat sub judul dan sub sub judul. Â Anda bisa menuliskan di bawahnya.
- Untuk poin nomor (3), kita awali dengan mengeblok kata pengantar. Buka home, jadikan heading 1. Â Pilih ukuran font 14, blok hitam, dan tempatkan di tengah. Â Lakukan hal yang sama pada pengantar, daftar isi, dan sampai tentang penulis.
- Untuk sub judul, kita blok, lalu jadikan heading 2. Â Untuk sub-sub judul jadikan heading 3. Â Langkah selanjutnya pilih ukuran font 12, blok hitam, lalu atur posisinya.
- Untuk membuat daftar isi, kita letakkan kursor di bawah daftar isi.  Lalu klik references, dan pilih table of content. Hasilnya, dalam sekejap daftar isi sudah tersusun rapi.
Untuk lebih jelas, Anda dapat menyimak tutorial pada https://youtu.be/jXPr59aWJSc
Cara membuat daftar isi,kutipan, indeks, dan daftar pustaka otomatis, dapat anda dapatkan dengan mengunjungi tautan https://youtu.be/eePQwyHAcjw
Untuk cara membuat indeks pada tulisan berbentuk buku, silakan Anda kunjungi tautan https://youtu.be/mS8bfNZT-rA.Â
Pemilik Channel Roma Patandean ini telah melakukan cara-cara tersebut dalam menerbitkan bukunya.
Tentunya jika naskah buku kita telah tersusun dengan baik, kerja tim editor di percetakan pun akan lebih ringan.
 Menjadi editor naskah sendiri memberikan banyak keuntungan untuk kita.  Naskah buku kita akan lebih cepat prosesnya dan  mendekati sesuai dengan keinginan kita.  Kita juga akan lebih percaya diri pada naskah yang akan diterbitkan.
***
Guru penulis, langkah-langkah ini bisa kita terapkan untuk penulisan yang lain seperti PTK atau best practise!  Wah, kalau kata pepatah, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.
Jadi, tunggu apa lagi? Â Mari buka laptop/PC Anda dan mulai praktikkan ilmu dari Pak Roma menuju buku solo Anda! Â Selamat mencoba dan berproses!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H