Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ingin Membuat Resume yang Baik, Begini Caranya!

24 Juni 2023   08:22 Diperbarui: 24 Juni 2023   08:23 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Resume?  Mengapa harus membuat Resume?  Lalu, bagaimana caranya?  Rentetan pertanyaan ini mengisi benak saya saat awal mengikuti pelatihan Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI .

Ya, mulai Senin, 19 Juni 2023 Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 29 dimulai.  Kelas belajar yang disingkat KBMN ini mewajibkan pesertanya untuk membuat resume dari tiap materi yang diberikan.  Setelah diunggah ke blog masing-masing, peserta kemudian membagikan tautannya kepada panitia. 

Selain dijadikan buku, resume ini berguna untuk bahan belajar.  Belajar siapa?  Tentunya penulis sendiri, dan pembaca pada umumnya.

Namun, ternyata masih banyak peserta yang bingung bagaimana cara membuat resume yang baik.  Termasuk saya. 

Untunglah, di pertemuan ke-3 ini kebingungan saya terjawab. Pada Jumat, 23 Juni 2023 KBMN menghadirkan Ibu Raliyanti, S.Sos. S.Kom. M.Pd.  yang dengan lugas memberikan materi "Teknik Menulis Resume."

Langkah Membuat Resume

Sebelum membuat resume, perlu kita pahami bahwa resume merupakan ringkasan atau rangkuman dari sebuah tulisan yang panjang.

Sebuah resume harus berisi informasi yang mencantumkan judul materi dan narasumber, ulasan singkat dari tema utama materi, serta bagian penting dari materi tersebut.

Lalu, apa saja langkah membuat resume? Ada 6 cara yang bisa Anda praktikkan dalam membuat resume.  Mari kita simak satu per satu!

  • Cermati materi narasumber  

Pastikan kita memahami materi yang telah diberikan.  Hal ini penting agar isi resume kita benar.  Tentunya Anda tidak ingin   orang lain mendapatkan informasi keliru karena Anda gagal paham dengan materi yang diberikan

  • Gunakan kreativitas dalam membuat resume

Materi dari narasumber dapat kita sajikan dengan bahasa kita sendiri.   Hal ini penting agar tulisan kita memiliki kekhasan.

Kita pun dapat menulis pernyataan narasumber dengan gaya parafrase. Parafrase merupakan teknik penulisan dengan menggunakan gaya bahasa sendiri.

Untuk mendapatkan gaya bahasa yang gue banget, perlu jam terbang menulis yang cukup.  Kita bisa awali dengan membaca tulisan orang yang menurut kita baik.  Terapkan pola Amati-Tiru-Modifikasi.  Lambat laun, akan terbentuk gaya bahasa kita sendiri.

Kita juga bisa menambahkan quotes dari orang-rang terkenal.  Hal ini perlu untuk menambah value dalam tulisan kita.

Dengan ketekunan kita dalam berkreativitas, tulisan kita segera akan bertemu 'jodoh'-nya.  Siapa?  Siapa lagi kalau bukan pembaca setia.

  • Perluas materi narasumber dengan materi lain yang relevan

Menambah materi dalam resume kita ternyata sah-sah saja. Perlu diingat,  materi tentu dari luar ini tentu harus punya relevansi dengan yang disampaikan narasumber.

Sesuai esensinya, jaga agar isi resume tetap singkat dan padat.  Jadi tetap perhatikan panjang tulisan kita meski ada perluasan materi.

  • Gunakan paragraf yang pendek

Orang zaman now apa-apa pakai telepon genggam alias hp.  Termasuk membaca.  Masalahnya, layar hp yang sempit membuat tulisan yang singkat menjadi banyak.

Selain itu, membaca paragraf panjang juga mudah membuat mata lelah.  Jadi, tulis resume dengan paragraf pendek-pendek saja. 

  • Tulis kesimpulan sebelum kalimat penutup resume

Berikan kesimpulan dari resume kita di bagian akhir.  Hal ini berguna untuk memberikan penekanan pada isi resume kita.

  • Perhatikan kaidah penulisan

Kuasai penulisan di- sebagai kata depan dan imbuhan, misalnya.  Jadikan EYD dan KBBI sebagai teman setia.

Mengapa Perlu Cepat Membuat Resume?

Selain membuat resume yang baik, peserta KBMN juga dilatih untuk cepat dalam mengunggah resume di blognya masing-masing. 

Mengapa peserta perlu cepat mengunggah resumenya?  Ternyata menjadi Si Tercepat mendatangkan banyak keuntungan.

Dalam paparannya, Ibu Raliyanti memberikan  "bonus" keuntungan kita menjadi Si Tercepat dalam membuat dan mengunggah resume.

Pertama, menarik pembaca.  Urutan awal biasanya menarik pembaca utuk meng-klik tautan kita.   Orang-orang tentu akan kepo dengan resume kita.  Seperti apa, sih?  Otomatis dengan menjadi Si Tercepat, blog kita akan ramai pengunjung. 

Kedua, mendapat rewards.  Ada mentor yang gemar memberikan hadiah berupa buku gratis kepada peserta yang masuk list atas.  Nah, gunakan kesempatan ini dengan menjadikan tulisan kita di urutan atas.

***

Seperti Bruce Lee yang giat berlatih agar jago kungfu, demikian pula dengan keterampilan menulis. 

Di akhir sesinya, Bu Raliyanti berpesan, "Menulislah selagi kita punya keinginan untuk menulis. Belajar dan membaca akan semakin menambah kemampuan kita untuk menuangkan tulisan."

Ya betul.  Action.  Sebanyak apa pun ilmu kita, percuma jika tidak dipraktikkan. 

Jadi, tunggu apalagi?  Mari cerna baik-baik setiap materi KBMN.  Lalu, segera buat resume dengan cepat dan menarik!

*Sumber: Materi "Teknik Menulis Resume" oleh Ibu Raliyanti, S.Sos., S.Kom., M.Pd. dengan perubahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun