Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi dan SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang telah mengadakan collaborative learning bersama dengan berbagai pihak internal maupun eksternal sebagai upaya untuk mengembangkan kompetensi siswa sebagai sarana membangun relasi siswa untuk meningkatkan tingkat lulusan yang siap diterima bekerja. SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi dan SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang memiliki beberapa program yang serupa dalam menunjang terlaksananya Collaborative Learning diantaranya program kerja sama dengan pihak luar negeri  pada SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang, Program sertifikasi guru dan program 5S Seiri (ringkas), Seiton (rapi), Seiso (resik), Seiketsu (rawat), dan Shitsuke (rajin) pada SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, serta beberapa program yang serupa yaitu program guru tamu, program magang/PKL, dan program sinkronisasi kurikulum. Dalam proses mencapai Collaborative Learning, Kedua sekolah ini menggunakan teknik hubungan eksternal dan teknik tatap muka dalam membangun kepercayaan dan relasi kerja untuk mengembangkan kompetensi siswa dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU DI) agar menciptakan lulusan yang siap bekerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H