Mohon tunggu...
silvidwiadisfadila
silvidwiadisfadila Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Wisata Budaya Pekanbaru, Tempat Seni Bersejarah Anjung Seni Idrus Tintin

22 Desember 2024   16:32 Diperbarui: 22 Desember 2024   16:42 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekanbaru, yang sering dijuluki sebagai "Kota Bertuah," memiliki banyak destinasi menarik yang sarat dengan nilai seni, budaya, dan sejarah. Salah satu ikon budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Riau adalah Anjung Seni Idrus Tintin. Bangunan ini tidak hanya menjadi pusat kesenian dan budaya, tetapi juga mencerminkan warisan leluhur masyarakat Melayu Riau. Dengan desain arsitektur megah menyerupai istana, tempat ini menjadi daya tarik utama yang mengundang banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah.

Sejarah Idrus Tintin

Idrus Tintin, atau yang lebih dikenal sebagai Derus, adalah seorang tokoh seni asal Riau yang memberikan kontribusi besar dalam perkembangan seni dan teater Melayu. Beliau lahir di Rengat pada tanggal 10 November 1932. Idrus Tintin dibesarkan dalam keluarga berdarah asli Melayu.Ibunya bernama Tiamah dan ayahnya bernama Tintin.Fakta menarik dari seorang Idrus Tintin ialah semasa hidupnya ia menekuni berbagai pekerjaan.Salah satunya ialah menjadi seorang anggota TNI.Beliau meninggal pada usia 71 tahun,pada tanggal 14 Juli 2003 karena penyakit stroke.Beliau dikenal sebagai tokoh sastra sekaligus pembaharu teater Melayu khususnya di Riau.Semasa hidupnya Idrus Tintin mendapat berbagai penghargaaan.Penghargaan tersebut diantaranya ialah sebagai The Best Actor dari pemerintah Provinsi Riau dalam festival Drama pada tahun 1996. Lalu pada tahun yang sama beliau juga mendapatkan penghargaan sebagai Seniman Terbaik Sagang,dalam Anugerah Sagang.Dan pada tahun 2001 beliau mendapatkan penghargaan sebagai Seniman Pemangku Negeri yang diberikan oleh Dewan Kesenian Riau.Selain dikenal sebagai penggiat teater, Idrus Tintin ini memiliki beberapa karya berupa karya puisi.Dalam buku "Idrus Tintin: Seniman dari Riau, Kumpulan puisi dan telaah memuat tiga kumpulan puisi. Yaitu Luput, Burung Waktu, dan nyanyian di Lautan, Tarian di tengah hutan.

Pendirian Anjung Seni Idrus Tintin

Anjung Seni Idrus Tintin didirikan pada tahun 2004 sebagai penghormatan atas kontribusi Idrus Tintin dalam memajukan seni dan budaya Melayu. Terletak di kompleks Bandar Seni Raja Ali Haji, Pekanbaru, gedung ini dirancang dengan arsitektur megah bergaya Melayu, menggabungkan elemen tradisional dan modern.

Selain mengenang sang maestro, gedung ini berfungsi sebagai pusat pelestarian seni budaya Melayu, menjadi lokasi berbagai kegiatan seni, seperti teater, pameran, dan festival budaya. Anjung Seni Idrus Tintin kini menjadi simbol kebanggaan masyarakat Riau dalam melestarikan warisan budayanya.

Koleksi dan Aktivitas Galeri

Anjung Seni Idrus Tintin menampilkan berbagai koleksi karya seni milik Idrus Tintin, seperti lukisan, kartun, dan sketsa yang menggambarkan kehidupan sosial, budaya, serta politik masyarakat Malaysia pada masa itu. Karya-karya tersebut sering kali dipenuhi dengan pesan-pesan kritis yang ditujukan kepada masyarakat serta pemerintah pada masa pemerintahan penjajahan dan setelah merdeka.

Selain itu, galeri ini juga menjadi tempat untuk kegiatan seni seperti pameran seni, bengkel seni, diskusi, dan berbagai acara budaya yang bertujuan untuk mendidik masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya seni dalam kehidupan. Anjung Seni Idrus Tintin menjadi ruang bagi para seniman lokal dan penggemar seni untuk bertemu, berinteraksi, serta memperkaya pengetahuan mereka tentang dunia seni.Galeri ini juga berfungsi untuk mengangkat seni visual dan kartun Malaysia sebagai bentuk ekspresi budaya yang penting. Melalui galeri ini, pengunjung tidak hanya dapat menikmati karya-karya seni Idrus Tintin, tetapi juga dapat belajar lebih banyak tentang sejarah seni Malaysia serta mengapresiasi kontribusi beliau terhadap perkembangan seni kartun di negara ini.

Mungkin teman teman sudah tidak asing lagi nih, mendengar nama Idrus Tintin. Jika teman teman mendengar nama Idrus Tintin, pasti yang terlintas di pikiran teman teman ialah MTQ. arena purna MTQ yang berlokasi di Pekanbaru, terdapat sebuah bangunan anjung seni berskala internasional yang diberi nama Anjung seni Idrus Tintin.Bangunan Anjung Seni Idrus Tintin ini terdapat dalam kompleks Bandar Seni Raja Ali Haji

Anjung Seni Idrus Tintin sering menjadi tujuan mahasiswa untuk mempelajari seni dan budaya di Riau. Saya pun memilih tempat ini ketika dosen memberikan tugas untuk membuat video tentang kebudayaan. Tempat ini langsung terlintas di pikiran saya karena merupakan pusat kesenian dan budaya yang sudah banyak dikenal dan dikunjungi masyarakat. Setibanya di Anjung Seni Idrus Tintin, saya merasa sangat antusias memulai pengambilan video. Tempatnya begitu indah, menyerupai istana. Saya mulai berkeliling, mengunjungi berbagai anjungan seperti Anjungan Kampar, Anjungan Indragiri Hilir, Anjungan Indragiri Hulu, dan Anjungan Kabupaten Pelalawan.

Pada sore hari, suasana di sana semakin hidup. Banyak orang datang untuk berolahraga atau sekadar bersantai bersama keluarga dan teman-teman di lapangan Anjung Seni Idrus Tintin, yang juga dikenal sebagai Lapangan Purna MTQ. Tidak hanya itu, saya juga melihat beberapa orang yang sedang belajar mengemudi di area tersebut.
Selain menikmati kesenian, pengunjung juga dapat mencicipi berbagai jajanan dari pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan depan Anjung Seni Idrus Tintin. Kursi-kursi berjajar rapi memudahkan pengunjung untuk bersantai sembari menikmati makanan. Namun, jika ingin merasakan suasana yang lebih ramai dengan pilihan kuliner yang beragam, sebaiknya datang di sore hari, karena saat siang hanya ada beberapa pedagang saja.

Berkunjung ke Anjung Seni Idrus Tintin adalah pengalaman yang tidak akan mengecewakan. Dengan akses masuk yang gratis, pengunjung juga disediakan fasilitas parkir yang luas dan aman. Keamanan di tempat ini terjamin karena adanya petugas keamanan yang selalu berjaga. Petugas keamanan di lokasi tidak hanya ramah, tetapi juga siap mengarahkan pengunjung ke area parkir yang tersedia. Mereka juga membantu memastikan barang-barang Anda tetap aman dan tidak tertinggal. Hal ini membuat Anjung Seni Idrus Tintin menjadi pilihan tepat untuk menikmati seni dan budaya tanpa khawatir soal kenyamanan dan keamanan.

Anjung Seni Idrus Tintin merupakan salah satu ikon kebudayaan di Riau yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Dengan desain arsitektur yang megah menyerupai istana, bangunan ini menjadi daya tarik utama bagi siapa saja yang berkunjung. Sebagai pusat kesenian dan budaya, Anjung Seni Idrus Tintin tidak hanya memanjakan mata dengan keindahannya, tetapi juga menyimpan banyak cerita sejarah dan kekayaan budaya.

Begitu memasuki kawasan ini, pengunjung langsung disambut oleh bangunan utama yang berdiri kokoh dengan ornamen tradisional khas Melayu. Keindahan arsitektur ini menjadi bukti nyata tingginya nilai seni yang diwariskan oleh nenek moyang masyarakat Riau. Setiap sudut bangunan terasa begitu detail, mencerminkan perpaduan antara estetika dan kearifan lokal.

Namun, tidak semua sudut kawasan ini terlihat sempurna. Beberapa bangunan tampak kurang terawat, dengan rumput liar yang tumbuh di sekitarnya. Hal ini sedikit mengurangi kesan megah yang ditawarkan. Meski begitu, kondisi ini tidak lantas mengurangi minat pengunjung untuk datang, karena kawasan ini tetap memiliki daya tarik yang memikat, terutama pada sore hari.

Di sekitar kawasan Anjung Seni Idrus Tintin, terdapat beberapa anjungan daerah seperti Anjungan Kampar, Anjungan Indragiri Hilir, Anjungan Indragiri Hulu, dan Anjungan Kabupaten Pelalawan. Setiap anjungan mewakili keunikan budaya masing-masing daerah di Riau. Pengunjung dapat mempelajari lebih banyak tentang budaya dan tradisi melalui eksplorasi di setiap anjungan tersebut.

Anjung Seni Idrus Tintin juga menjadi lokasi favorit untuk berbagai aktivitas masyarakat. Pada sore hari, lapangan yang luas di area ini dipenuhi oleh pengunjung yang ingin bersantai, berolahraga, atau sekadar menikmati suasana. Banyak keluarga yang membawa anak-anak mereka untuk bermain, sementara sekelompok remaja memanfaatkan lokasi ini untuk berlatih seni, seperti menari atau bermain musik. Tidak jarang pula, tempat ini menjadi lokasi komunitas untuk berkumpul dan berbagi ide.

Kawasan ini juga menjadi surga bagi pecinta kuliner. Deretan pedagang kaki lima yang berjajar rapi di sekitar jalan depan Anjung Seni Idrus Tintin menawarkan berbagai macam makanan dan minuman. Dari makanan ringan hingga hidangan khas Riau, pengunjung dapat menemukan banyak pilihan yang menggugah selera. Namun, jika ingin menikmati suasana yang lebih ramai dengan pilihan jajanan yang lebih banyak, datanglah di sore hari. Pada siang hari, pedagang yang berjualan cenderung lebih sedikit.

Bagi para penggemar fotografi, Anjung Seni Idrus Tintin adalah lokasi yang sempurna untuk mengabadikan momen. Keindahan bangunan utama dengan latar langit senja menciptakan pemandangan yang luar biasa. Tidak jarang, tempat ini juga menjadi pilihan untuk foto prewedding atau pembuatan konten kreatif.

Selain sebagai tempat rekreasi, Anjung Seni Idrus Tintin juga memiliki nilai edukasi. Mahasiswa sering memanfaatkan lokasi ini untuk tugas kuliah, seperti membuat video dokumentasi tentang budaya. Banyak juga sekolah yang mengadakan kunjungan edukasi untuk mengenalkan siswa pada kekayaan seni dan budaya daerah.

Sebagai ikon seni dan budaya, Anjung Seni Idrus Tintin telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Riau. Meski ada beberapa tantangan dalam hal perawatan, tempat ini tetap menjadi destinasi favorit bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan seni, budaya, dan suasana santai.

Di kawasan ini, terdapat pula kantor dinas pariwisata yang menjadi pusat informasi bagi pengunjung yang ingin mengetahui lebih banyak tentang destinasi wisata di Riau. Pengunjung dapat memperoleh informasi lengkap mengenai tempat-tempat wisata, acara budaya, hingga paket tur yang tersedia di wilayah ini. Kehadiran dinas pariwisata ini sangat membantu, terutama bagi wisatawan yang baru pertama kali berkunjung ke Riau.

Selain itu, bagi pecinta olahraga, Anjung Seni Idrus Tintin juga dilengkapi dengan fasilitas gedung olahraga yang sering digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk pertandingan sepak takraw. Gedung ini menjadi tempat yang penting, tidak hanya bagi atlet lokal tetapi juga komunitas olahraga di Riau. Kegiatan olahraga di sini sering menarik perhatian masyarakat, menambah semarak suasana di sekitar kawasan ini.

Keunikan budaya dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) juga turut hadir di Anjung Seni Idrus Tintin. Salah satu ciri khas yang menarik perhatian adalah sampan pacu jalur, sebuah tradisi lomba dayung yang telah menjadi identitas budaya masyarakat Inhu. Meskipun pacu jalur biasanya dilakukan di sungai, simbol dan replika sampan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat budaya lokal Riau. Tradisi ini tidak hanya mencerminkan kekuatan fisik, tetapi juga semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi bagian dari nilai budaya masyarakat Riau.

Dengan kehadiran berbagai ikon budaya dan fasilitas ini, Anjung Seni Idrus Tintin bukan hanya sekadar tempat rekreasi, tetapi juga pusat pembelajaran budaya dan olahraga yang kaya akan nilai-nilai tradisi. Tempat ini benar-benar memberikan pengalaman yang lengkap bagi pengunjung, mulai dari menikmati seni, belajar budaya, hingga berolahraga.

Anjung Seni Idrus Tintin juga memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Kawasan ini sering menjadi lokasi utama kegiatan MTQ tingkat provinsi hingga nasional, mengingat lokasinya yang strategis dan fasilitas yang mendukung. Lapangan luas di depan bangunan utama dikenal sebagai Lapangan Purna MTQ, tempat di mana berbagai acara pembukaan, penutupan, dan kegiatan pendukung sering digelar. MTQ adalah ajang perlombaan membaca Al-Quran dengan tajwid dan irama yang indah, bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat Indonesia, khususnya di Riau yang memiliki akar budaya Islam yang kuat. Setiap pelaksanaan MTQ, kawasan ini dipenuhi oleh pengunjung dari berbagai daerah, baik peserta, pendukung, maupun masyarakat umum yang ingin menyaksikan kemeriahannya. Di Anjung Seni Idrus Tintin, pengunjung dapat merasakan semangat persatuan dan kekuatan spiritual yang dijunjung tinggi di Riau.

Selain sejarah MTQ, pengunjung juga bisa menikmati keindahan budaya yang lain di Anjung Seni Idrus Tintin. Di sini terdapat candi Muara Takus yang memberikan latar belakang budaya yang kaya dan menceritakan tentang masa lalu kejayaan Riau. Keberadaan dinas pariwisata juga mempermudah wisatawan untuk mengenal lebih dalam tentang berbagai tempat menarik lainnya di sekitar Riau. Selain itu, ada gedung olahraga yang sering digunakan untuk berbagai event olahraga, seperti sepak takraw, olahraga khas dari Inhu yang sangat digemari. Tradisi lain dari Inhu yang bisa ditemukan di sini adalah sampan pacu jalur, lomba dayung yang menambah semarak suasana. Kehadiran berbagai fasilitas ini menjadikan Anjung Seni Idrus Tintin sebagai tempat yang tidak hanya menarik untuk belajar, tetapi juga untuk berinteraksi dengan budaya lokal yang kaya.

Anjung Seni Idrus Tintin adalah simbol kebanggaan masyarakat Riau yang tidak hanya menawarkan keindahan seni dan budaya, tetapi juga menyimpan banyak cerita sejarah yang berharga. Dengan desain arsitektur megah, fasilitas yang lengkap, dan berbagai kegiatan seni yang menarik, tempat ini menjadi destinasi wajib bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dekat kekayaan budaya Melayu. Setiap sudutnya mencerminkan nilai-nilai tradisional yang berpadu harmonis dengan elemen modern, menjadikannya daya tarik istimewa di Provinsi Riau.

Meski menghadapi beberapa tantangan, seperti masalah perawatan dan kurangnya informasi, Anjung Seni Idrus Tintin tetap menjadi ikon budaya yang memikat hati banyak orang. Dengan upaya yang berkelanjutan dari pihak pengelola dan dukungan masyarakat, tempat ini diharapkan dapat terus menjadi pusat kesenian dan budaya yang menginspirasi generasi mendatang. Setiap sudutnya mencerminkan nilai-nilai tradisional yang berpadu harmonis dengan elemen modern, menjadikannya daya tarik istimewa di Provinsi Riau.

Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman unik menikmati seni, budaya, dan sejarah dalam satu tempat, Anjung Seni Idrus Tintin adalah pilihan yang tepat. Tidak hanya memberikan hiburan, kunjungan ke tempat ini juga akan memperkaya pengetahuan Anda tentang warisan budaya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Riau. Mari dukung keberadaan Anjung Seni Idrus Tintin agar terus menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bersama di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun