Pada sore hari, suasana di sana semakin hidup. Banyak orang datang untuk berolahraga atau sekadar bersantai bersama keluarga dan teman-teman di lapangan Anjung Seni Idrus Tintin, yang juga dikenal sebagai Lapangan Purna MTQ. Tidak hanya itu, saya juga melihat beberapa orang yang sedang belajar mengemudi di area tersebut.
Selain menikmati kesenian, pengunjung juga dapat mencicipi berbagai jajanan dari pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan depan Anjung Seni Idrus Tintin. Kursi-kursi berjajar rapi memudahkan pengunjung untuk bersantai sembari menikmati makanan. Namun, jika ingin merasakan suasana yang lebih ramai dengan pilihan kuliner yang beragam, sebaiknya datang di sore hari, karena saat siang hanya ada beberapa pedagang saja.
Berkunjung ke Anjung Seni Idrus Tintin adalah pengalaman yang tidak akan mengecewakan. Dengan akses masuk yang gratis, pengunjung juga disediakan fasilitas parkir yang luas dan aman. Keamanan di tempat ini terjamin karena adanya petugas keamanan yang selalu berjaga. Petugas keamanan di lokasi tidak hanya ramah, tetapi juga siap mengarahkan pengunjung ke area parkir yang tersedia. Mereka juga membantu memastikan barang-barang Anda tetap aman dan tidak tertinggal. Hal ini membuat Anjung Seni Idrus Tintin menjadi pilihan tepat untuk menikmati seni dan budaya tanpa khawatir soal kenyamanan dan keamanan.
Anjung Seni Idrus Tintin merupakan salah satu ikon kebudayaan di Riau yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Dengan desain arsitektur yang megah menyerupai istana, bangunan ini menjadi daya tarik utama bagi siapa saja yang berkunjung. Sebagai pusat kesenian dan budaya, Anjung Seni Idrus Tintin tidak hanya memanjakan mata dengan keindahannya, tetapi juga menyimpan banyak cerita sejarah dan kekayaan budaya.
Begitu memasuki kawasan ini, pengunjung langsung disambut oleh bangunan utama yang berdiri kokoh dengan ornamen tradisional khas Melayu. Keindahan arsitektur ini menjadi bukti nyata tingginya nilai seni yang diwariskan oleh nenek moyang masyarakat Riau. Setiap sudut bangunan terasa begitu detail, mencerminkan perpaduan antara estetika dan kearifan lokal.
Namun, tidak semua sudut kawasan ini terlihat sempurna. Beberapa bangunan tampak kurang terawat, dengan rumput liar yang tumbuh di sekitarnya. Hal ini sedikit mengurangi kesan megah yang ditawarkan. Meski begitu, kondisi ini tidak lantas mengurangi minat pengunjung untuk datang, karena kawasan ini tetap memiliki daya tarik yang memikat, terutama pada sore hari.
Di sekitar kawasan Anjung Seni Idrus Tintin, terdapat beberapa anjungan daerah seperti Anjungan Kampar, Anjungan Indragiri Hilir, Anjungan Indragiri Hulu, dan Anjungan Kabupaten Pelalawan. Setiap anjungan mewakili keunikan budaya masing-masing daerah di Riau. Pengunjung dapat mempelajari lebih banyak tentang budaya dan tradisi melalui eksplorasi di setiap anjungan tersebut.
Anjung Seni Idrus Tintin juga menjadi lokasi favorit untuk berbagai aktivitas masyarakat. Pada sore hari, lapangan yang luas di area ini dipenuhi oleh pengunjung yang ingin bersantai, berolahraga, atau sekadar menikmati suasana. Banyak keluarga yang membawa anak-anak mereka untuk bermain, sementara sekelompok remaja memanfaatkan lokasi ini untuk berlatih seni, seperti menari atau bermain musik. Tidak jarang pula, tempat ini menjadi lokasi komunitas untuk berkumpul dan berbagi ide.
Kawasan ini juga menjadi surga bagi pecinta kuliner. Deretan pedagang kaki lima yang berjajar rapi di sekitar jalan depan Anjung Seni Idrus Tintin menawarkan berbagai macam makanan dan minuman. Dari makanan ringan hingga hidangan khas Riau, pengunjung dapat menemukan banyak pilihan yang menggugah selera. Namun, jika ingin menikmati suasana yang lebih ramai dengan pilihan jajanan yang lebih banyak, datanglah di sore hari. Pada siang hari, pedagang yang berjualan cenderung lebih sedikit.
Bagi para penggemar fotografi, Anjung Seni Idrus Tintin adalah lokasi yang sempurna untuk mengabadikan momen. Keindahan bangunan utama dengan latar langit senja menciptakan pemandangan yang luar biasa. Tidak jarang, tempat ini juga menjadi pilihan untuk foto prewedding atau pembuatan konten kreatif.
Selain sebagai tempat rekreasi, Anjung Seni Idrus Tintin juga memiliki nilai edukasi. Mahasiswa sering memanfaatkan lokasi ini untuk tugas kuliah, seperti membuat video dokumentasi tentang budaya. Banyak juga sekolah yang mengadakan kunjungan edukasi untuk mengenalkan siswa pada kekayaan seni dan budaya daerah.
Sebagai ikon seni dan budaya, Anjung Seni Idrus Tintin telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Riau. Meski ada beberapa tantangan dalam hal perawatan, tempat ini tetap menjadi destinasi favorit bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan seni, budaya, dan suasana santai.