Mohon tunggu...
Silvia Zalda Putri
Silvia Zalda Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Geofisika dan Meteorologi IPB

Saya merupakan seorang yang memiliki minat dalam bidang aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, pemberdayaan masyarakat, pengabdian terhadap masyarakat rentan, serta berbagai bidang dalam dunia pendidikan baik formal maupun non formal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Sambil Bermain! Tim PKM TANSANA IPB Laksanakan Program Pelatihan Pengenalan Jenis Bencana

28 Agustus 2023   13:24 Diperbarui: 28 Agustus 2023   13:30 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

25 Agustus 2023

Suasana ceria dan penuh semangat terlihat saat anak-anak penyandang disabilitas berpartisipasi dalam program pelatihan pengenalan jenis bencana dan mitigasi yang diadakan Tim PKM TANSANA IPB pada Jumat (27/08/2023) di SLB Cahaya Quran. Program yang mengintegrasikan pembelajaran dengan elemen permainan dan informasi visual grafis ini berhasil mengajak anak-anak untuk merasakan belajar yang menyenangkan sambil tetap fokus pada tujuan yang serius.

Dengan media pembelajaran yang komunikatif dengan desain dan warna yang sangat kreatif, para peserta diperkenalkan dengan berbagai jenis bencana melalui proyeksi gambar yang menarik dan cerita pendek yang disajikan dengan gaya narasi yang menghibur. Misalnya, untuk pengenalan tentang bencana Tsunami, anak-anak diajak untuk merasakan suara getaran dari gemuruh ombak yang berasal dari tengah laut menuju daratan menggunakan audio dan visualisasi dari video edukatif, sembari meraba bentuk tanda-tanda evakuasi yang harapannya dapat dikenali oleh peserta dari buku Smart Disaster Book.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pada sesi ini, selain materi perkenalan terkait bencana alam berupa tsunami dan gunung meletus, peserta juga diberikan pengetahuan tentang tindakan-tindakan mitigasi yang dapat mereka lakukan seperti misalnya membaca dan mengenali rambu-rambu bencana, berlari menuju daratan yang lebih tinggi, menghindari gedung dan material rawan runtuh, serta menyiapkan tas tanggap bencana. Materi disampaikan dengan interaktif dengan menyesuaikan kemampuan penerimaan informasi dari masing-masing penyandang disabilitas agar mereka dapat memahami secara komprehensif dan dapat dengan mudah untuk diaplikasikan saat terjadi kondisi darurat.

Program ini mendapat sambutan hangat dari para orang tua dan wali murid. Sulastri, seorang orang tua dari salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan, "Kami merasa sangat bersyukur karena anak kami memiliki kesempatan untuk belajar bagaimana menghadapi situasi darurat. Ini memberi kami, sebagai orang tua, ketenangan pikiran karena kami tahu anak kami memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk merespons dengan benar."

Sumber:Dokumentasi Pribadi
Sumber:Dokumentasi Pribadi

"Walaupun beberapa kali sempat terjadi tantangan dalam mengontrol situasi pembelajaran agar lebih kondusif, namun program ini selalu dapat berjalan sesuai yang kita harapkan dan membangun motivasi adik-adik agar terus semangat dalam mengenguasai materi" ungkap Silvia Zalda Putri selaku ketua tim pelaksana TANSANA. Diharapkan program TANSANA ini dapat menjadi model bagi upaya serupa yang dapat diimplementasikan oleh berbagai lembaga dan pemangku kepentingan agar kesadaran dan kesigapan dari teman-teman penyandang disabilitas dalam kondisi bencana dapat meningka, memberikan rasa percaya diri, serta resiko bahaya dapat menurun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun