Dalam kepemimpinan, true grit atau ketangguhan sejati sering kali menjadi faktor penentu antara pemimpin yang hanya baik dan yang benar-benar unggul. True grit mencakup kombinasi ketekunan dan dorongan untuk mencapai tujuan jangka panjang meskipun menghadapi berbagai tantangan. Buku Richard L. Daft, "The Leadership Experience," menyoroti betapa pentingnya ketangguhan dalam konteks kepemimpinan saat ini. Jadi, bagaimana cara seseorang mengembangkan true grit dan mengapa ini menjadi kunci utama kesuksesan seorang pemimpin?
- Pertama, self-awareness atau kesadaran diri adalah kunci dalam mengembangkan true grit. Kesadaran diri membantu pemimpin memahami kekuatan dan kelemahan mereka serta bagaimana reaksi mereka terhadap stres memengaruhi orang lain. Dengan kesadaran diri, pemimpin dapat menetapkan tujuan yang jelas dan realistis serta merancang strategi yang efektif untuk mencapainya. Tujuan yang jelas memberikan arah dan motivasi yang konsisten meskipun menghadapi hambatan.
- Kedua, ketahanan mental adalah komponen utama dari true grit. Ketahanan mental memungkinkan pemimpin untuk tetap tenang dan fokus di bawah tekanan serta bangkit kembali setelah kegagalan. Latihan seperti mindfulness dan meditasi dapat membantu mengasah ketahanan mental ini, memungkinkan pemimpin untuk tetap terkendali dan berpikir positif saat menghadapi tekanan. Pemimpin yang tangguh melihat tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai penghalang.
- Selain itu, kemampuan bertahan dalam kesulitan adalah esensial dalam mengembangkan true grit. Melihat setiap tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang dapat menjadikan seorang pemimpin lebih tangguh. Kegagalan digunakan sebagai batu loncatan menuju keberhasilan yang lebih besar, dan belajar dari kisah sukses pemimpin lain yang telah mengatasi berbagai rintangan untuk memberikan motivasi dan strategi yang berharga.
- Menjaga kesehatan fisik dan mental adalah fondasi lain yang mendukung true grit. Kesehatan yang baik memberikan energi dan daya tahan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan. Pola makan sehat, tidur cukup, dan olahraga teratur adalah bagian penting dari menjaga keseimbangan ini. Pemimpin yang sehat cenderung lebih produktif dan mampu mengatasi tekanan dengan lebih baik.
- Terakhir, membangun jaringan dukungan yang positif untuk memberikan dorongan emosional dan motivasi tambahan. Lingkungan yang mendukung dan inspiratif membantu pemimpin tetap bersemangat dan termotivasi, terutama dalam masa-masa sulit. Dukungan dari keluarga, teman, dan rekan kerja memberikan kekuatan ekstra yang diperlukan untuk bertahan.
True grit adalah pilar utama yang mendukung kesuksesan seorang pemimpin. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, mengembangkan self-awareness atau kesadaran diri, mengasah ketahanan mental, menghadapi kesulitan dengan sikap positif, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta membangun jaringan dukungan positif, pemimpin dapat membentuk dan mengembangkan true grit.
 True grit bukan hanya tentang bertahan, tetapi juga tentang tekad dan semangat yang tak tergoyahkan. Menurut Richard L. Daft, pemimpin yang memiliki true grit mampu menghadapi perubahan dan menginspirasi tim mereka untuk mencapai hasil yang luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H