Mohon tunggu...
Silvia Vidia
Silvia Vidia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pamulang

Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila Fondasi Negara Indonesia Yyang Menggema

4 Januari 2024   11:46 Diperbarui: 4 Januari 2024   12:08 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PANCASILA, sebagai dasar negara Republik Indonesia, memiliki peran sentral dalam membentuk identitas dan arah bangsa. Sebagai suatu konsep filosofis, Pancasila tidak hanya menjadi panduan bagi pemerintahan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar kehidupan bermasyarakat. Artikel ini akan menjelaskan secara komprehensif mengenai Pancasila, sekaligus mengapa hal ini begitu penting bagi kemajuan dan keberlanjutan Indonesia.

1. Pengertian Pancasila

Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "lima prinsip" atau "lima asas." Kelima prinsip ini adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

2. Ketuhanan Yang Maha Esa

Prinsip pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, menegaskan keberagaman keyakinan agama di Indonesia. Negara mengakui keberadaan Tuhan, tetapi tidak memihak pada satu agama tertentu. Hal ini mencerminkan toleransi dan kebebasan beragama yang dijunjung tinggi.

3. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Prinsip kedua menekankan perlunya keadilan dan peradaban dalam perilaku manusia. Kemanusiaan yang adil dan beradab mengajarkan pentingnya menghargai hak asasi manusia dan memperlakukan semua orang dengan adil, tanpa memandang suku, agama, atau ras.

4. Persatuan Indonesia

Pancasila menegaskan persatuan sebagai prinsip ketiga. Persatuan ini tidak hanya dalam kerangka negara, tetapi juga dalam keberagaman budaya, suku, dan bahasa. Menciptakan persatuan di tengah perbedaan adalah kunci kekuatan bangsa.

5. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun