Mohon tunggu...
Silvia UmarotuzZahro
Silvia UmarotuzZahro Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Alat Permainan Edukatif untuk Pengembangan Kognitif

17 Oktober 2021   18:29 Diperbarui: 17 Oktober 2021   18:33 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai teman-teman kembali lagi pada tulisan-tulisan yang pastinya bermanfaat ini, nah penulis pada kesempatan ini mau membahas tentang apa ya? emmm pastinya sudah bisa ditebak duluan nih dari judulnya ya iya betul sekali dilihat dari judulnya penulis akan membahas tentang alat permainan edukatif untuk mengembangkan aspek kognitif anak. 

Teman-teman pernah tidak berfikir atau pernah ditanya nih sama anak-anak pada umumnya tentang bagaimana air hujan bisa jatuh ke bumi, bagaimana pesawat terbang bisa terbang diawan, bagaimana gunung bisa meletus dan masih banyak pertanyaan lainnya. 

Sejatinya dahulu sebelum kita mengenal apa yang ada disekitar kita waktu masa kanak-kanak juga bertanya seperti itu pula jadi seolah-olah selalu ingin taunya itu tinggi dan ketika sudah terjawab pasti anak masih menanyakan lagi sehingga rasa ingin taunya itu harus terselesaikan.

Sebagian dari orangtua dengan kurangnya ilmu yang dimiliki pasti tidak sengaja untuk mengatakan yang tidak baik bisa jadi karena orangtua lelah untuk menjawab pertanyaan si anak misalnya "sudah tanyakan saja ke gurumu nanti juga dijelaskan atau sana-sana nanti saja masih sibuk beres-beres" contoh tersebut apabila orangtua menyadari apa yang dikatakannya membuat anak sedih dan mengingat-ingat apa yang dikatakan membekas didalam otaknya sedangkan anak sebenarnya hanya ingin mengetahui lebih luas dari apa yang diketahuinya. 

Seharusnya ketika orangtua memiliki kontrol emosional yang baik tidak akan  berkata seperti itu akan tetapi misalnya "baik nak nanti ibu jelaskan ya tapi ibu harus menyelesaikan pekerjaan rumah dahulu, apakah mau membantu ibu?" dari perkataan yang baik anak akan menerimanya juga dengan baik tanpa harus melukai perasaannya. Anak itu peniru yang baik dan memiliki karakter yang unik sehingga apa yang dilakukan orangtuanya ia akan berfikir dan menirukannya, berhubungan dengan yang telah dibahas tersebut ternyata kita sedang membicarakan tentang kognitif anak apakah tean-teman telah memahaminya?

Baik apabila masih belum memahaminya mari kita diskusikan kembali bagaimana kognitif anak terjadi dan berkaitan dengan alat permainan edukatif bagaimana si cara membuat alat permainan edukatif untuk mengembangkan kognitif anak. Pertama penting untuk membicarakan tentang perkembangan kognitif sebelum mengetahui alat permainan edukatifnya ya teman-teman, perkembangan kognitif menurut teman-teman apa si?

Langsung saja ya perkembangan kognitif merupakan suatu keampuan untuk berfikir, mengingat, menyelesaikan suatu masalah atau proses memahami informasi yang berhubungan dengan sebab akibat melalui memori otak. 

Perkembangan kognitif antara orang dewasa dengan anak-anak sangatlah berbeda sehingga adanya tahapan perkembangan kognitif itu sendiri dari bayi hingga dewasa diantaranya yang dapat diketahui menurut Jean Piaget ada empat:

a. Perkembangan kognitif pada usia 0-2 tahun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun