Adapun tahapan perkembangan dalam konsep ZPD tersebut dapat diketahui oleh pembaca diantaranya :
- Pertama, anak mendapat bantuan dari oranglain yang ada disekitarnya
- Kedua, anak dapat membantu dirinya sendiri dalam hal belajarnya
- Ketiga, anak mengembangkan dirinya untuk memahami dirinya
- Keempat, anak mampu untuk mengeluarkan apa yang dirasakannya
2. Konsep Scaffolding
Sistem pembelajaran secara scaffolding merupakan sistem pembelajaran yang berhubungan dengan bantuan atau dukungan antara pendidik kepada peserta didik. Bentuk dari scaffolding ini dapat berupa pembelajaran melalui komputer yang didalamnya berisi perintah untuk mengerjakannya. Jadi pendidik juga dapat menyesuaikan bimbingan belajarnya apabila kemampuan anak yang telah dicapai dari pembelajaran melalui scaffolding ini dapat meningkatkan keterampilan anak maka bimbingan dapat berkurang pula, adanya teknik scaffolding dapat efesien waktu.
3. Konsep Bahasa dan Pemikiran
Bahasa dan pemikiran pada anak telah diajarkan sejak dini sesuai tahapannya, berkaitan dengan bahasa dalam interaksi sosial anak dalam teori ini maksudnya dengan bahasa anak dapat memecahkan masalahnya anak dapat mengungkapkan apa yang terjadi pada dirinya (pikirannya). Dengan bahasa melalui interaksi sosial anak dapat pula mengatur tingkah lakunya, jika dibandingkan dengan teori yang lain bahasa lebih mengarah ke kegiatan bicara anak dengan dirinya sendiri tidak dengan interaksi sosial.
Walaupun pengertian bahasa sendiri ialah sebagai alat komunikasi antara satu orang dengan banyak orang selain itu juga untuk memecahkan masalah disisi lain juga berfikir kembali atas apa yang telah diucapkannya itu juga dapat berpengaruh kepada pola tingkah laku baik buruknya anak.
Pada perkembangan bahasanya untuk kognitif perkembangan anak memiliki private speech dimana private speech tersebut anak mampu bercakap-cakap dengan sendirinya, hal tersebut masuk dalam tahapan yang sifatnya bertahap dan berkelanjutan setiap peningkatan pada usia anak.