Mohon tunggu...
SILVI ATIYAH UINJKT
SILVI ATIYAH UINJKT Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (FITK-PGMI 22)

Salah memahami Pasti Salah menyikapi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Sebenarnya Tujuan Pendidikan Islam?

21 Oktober 2023   20:11 Diperbarui: 21 Oktober 2023   20:18 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teman-teman kita udah ga asing dong ya pastinya kalo dengar kata pendidikan? Yups pendidikan sendiri menurut undang-undang No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 

Sedangkan menurut para ahli pendidikan islam yang disampaikan oleh Ibnu Khaldun yaitu suatu aktifitas pemikiran dan perenungan yang semata-mata bersifat memecahkan keingintahuan, menyerap dan menghidupkan peristiwa-peristitiwa yang terjadi sepanjang masa. Berdasarkan pandangan beliau juga menyatakan bahwasannya pendidikan bukan hanya sekedar proses pengajaran yang dibatasi oleh empat gudang melainkan suatu proses yang melibatkan manusia secara langsung, yakni secara sadar manusia mampu menangkap, menyerap, dan menjiwai peristiwa-peristiwa yang terjadi dari waktu ke waktu. 

Dalam bahasa Arab juga terdapat tiga kata yang menunjukkan arti pendidikan yang pertama ad Al-Tabiyah yang berarti bertambah atau bertumbuhnya pengetahuan pengalaman dan kedewasaan, Al-Tarbiuah juga diambil dari kata Rabbi yang memiliki arti sayangilah, maksud nya kita dalam pendidikan juga berperan sebagai Tuhan yang artinya maha menyayangi, yang kedua ada Al-Ta'dib yaitu etika, adab, tata krama, sopan santun, jadi orang ya b berpendidikan adalah orang yang memiliki Al-Ta'dib dan terakhir ada Al-Ta'lim maksud nya melakukan pembinaan pengetahuan, pengertian dan tanggung jawab. 

Manusia juga memiliki kedudukan dalam tujuan pendidikan, manusia sebagai hamba Allah atau disebut dengan Abdullah, and, yang artinya kedudukan, kepasrahan, tanpa penolakan dan manusia juga memiliki kedudukan sebagai khalifah dimuka bumi dan sebagai wakil-wakil Allah, pendidikan islam bertujuan untuk membimbing dan mengarahkan perkembangan peserta didik dari tahap ke tahap sampai pada titik optimal, tunaun pendidikan islam juga identik dengan tujuan islam itu sendiri yakni membentuk akhlak yang mulia dalam kaitan nah dengan fitrah ciptaan manusia, tujuan pendidikan islam itu sama dengan tujuan hidup yang kita jalani yaitu Rasionalitas, keadilan, dan kesetaraan, jadi intinya tujuan pendidikan islam itu proses pendidikan yang dilakukan sepanjang hayat yang arahnya untuk sukses didunia dan di akhirat, dan tujuannya menjadikan peserta didik yang sukses agar terciptanya masa depan yang cerah. 

Pembahasan yang dibahas ada pada perumusan pendidikan islam ni temen-temen, yuk di scroll terus ya sampai bawah supaya sekalian banyak ilmu yang kita pelajari sama-sama, jadi ada 4 nih perumusan tujuan pendidikan islam yang harus berorientasi kepada hakekat pendidikan islam itu sendiri diantaranya:

Tentang tujuan dan tugas hidup manusia, penekan nya adalah bahasa manusia hidup bukan kebetulan dan sia-sia, sehingga peserta didik bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab nya untuk mengabdi kepada Tuhan sebaik-baiknya. 

Rumusan tujuan tersebut harus sejalan dan memperhatikan sifat-sifat dasar (fitrah) manusia tentang nilai, bakat, minat dan sebagainya yang akan membentuk karakter peserta didik. 

Tujuan pendidikan islam sesuai dengan tuntutan masyarakat dengan tidak menghilangkan nilai-nilai lokal yang bersumber dari budaya dan nilai-nilai ilahiyah yang bersumber dari wahyu Tuhan demi menjaga keselamatan dan peradaban umay manusia. 

Pendidikan islam harus sejalan dengan keinginan manusia untuk mencapai kebahagiaan hidup, yakni pendidikan islam tidak semata-mata mementingkan urusan dunia tetapi adanya keselarasan antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat di kemudian hari.

Terimakasih kepada para pembaca yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca tulisanku, semoga banyak sedikitnya ilmu yang penulis sampai kan dapat bermanfaat dan menambah wawasan baru pembaca. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun