Mohon tunggu...
SILVI ATIYAH UINJKT
SILVI ATIYAH UINJKT Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (FITK-PGMI 22)

Salah memahami Pasti Salah menyikapi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kutipan dalam Notasi Ilmiah

15 Juni 2023   17:22 Diperbarui: 15 Juni 2023   17:32 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo Sahabat Kompasiana, Apa Kabar nih? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat ga kawan-kawan, Nah Kompasinaer ada yang udah tau belum nih tentang Notasi Ilmiah? jadi Notasi Ilmiah yaitu sama dengan cara-cara penulisan ilmiah, atau pencantuman sumber rujukan yang digunakan dalam sebuah Arya ilmiah, pencantumannya memiliki maksud agar menghindari dari tuduhan plagiat, nah ternyata ada beberapa cara untuk membuat notasi ilmiah yang diakui secara Internasional kawan, eummm apa aja yaaa, nah salah satunya ada Kutipan, Yuk cari tahu lebih mendalam dan jangan malas unrik scroll terus yak sampe bawah biar gada info yang terlewatkan

Kutipan, yaitu pinjaman kalimat atau pendapat dari seseorang pengarang, atau ucapan seseorang yang terkenal biasanya ada dalam buku-buku kalo engga makalah, fungsi utamanya itu untuk menegaskan isi uraian atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan dari bukti-bukti yang diperoleh bisa dari literatur, pendapat pakar atau seseorang, bahkan juga bisa dari pengalaman smpiris loh Kompasinaer. 

Menurut jenisnya  Kutipan dibagi lagi nih menjadi Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung. 

Kutipan Langsung, adalah kutipan yang ditulis sama persis dengan sumber aslinya, baik dari bahasa nya maupun dari ejaanya dengan tidak mengalami perubahan sama sekali, kutipan langsung terdiri dari empat baris atau bisa juga lebih, diketik dengan satu spasi, dimulai dengan tujuh ketikan dari batas tepi kiri. Dan sumber rujukannya ditulis langsung sebelum teks kutipan. 

Kutipan langsung ada Ciri-cirinya juga loh, 

  • Yang pertama, pengusiran teks secara asli tanpa adanya pengurangan atau penambahan kata. 
  • Adanya Catatan Kaki, atau Footnote sebagai sumber referensi. 
  • Menggunakan penulisan APA, atau Amerucan Psychology Association bagi kutipan lebih dari 40 kata. 

Nah, Supaya ga bingung disini aku mau kasih Contohnya nih kawan

Argumentasi adalah suatu bentuk retro tika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicaranya ( Kerap, 1983:3) 

Kutipan Tidak Langsung, kalo ini kutipan yang tidak sama persis dengan aslinya, pengutip hanya mengambil pokok pikiran dari sumber yang dikutip nya untuk dinyatakan kembali dengan kalimat yang disusun oleh pengutip. 

Contohnya: Seperti dikatakan oleh Geyros Kerag (1983:3) bahwa Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan memperngaruhi keyakinan pembaca agar  yakin akan pendapat penulis bahkan mah melakukan apa yang dikatakan penulis. 

Yang terakhir ada Tujuan  melakukan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung. 

  • Pertama Menunjang Fakta, membuat makalah atau karya ilmiah memerlukan sumber rujukan yang kelas, nah sumbernya bisa disebutkan langsung di dalam penulisan dengan mengguau kutipan. 
  • Kedua Memberikan Penjelasan Tambahan, kutipan juga bertujuan sebagai penjelasan tambahan terkait sebuah makalah atau jurnal (Karya Ilmiah). 

Nah, gimana nih Kompasinaer udah cukup paham dan mengerti ya dengan sedikit Ilmu yang aku bagikan di Kompasina ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun