Hai Hai Hai Sahabat Kompasiana, Apa kabar nih? Smsoha selalu dalam keadaan sehat wal afiat yaa....Â
Kompasianer minggu ini Aku mau Shating nih mengenai Penalaran, Jenis dan Ciri-cirinya, yuk di Scroll terus yak sampe bawah buat gada info yang tertinggal....Â
Jadi Penalaran itu suatu proses atau aktivitas berpikir untuk menarik kesimpulan atau membuat suatu pernyataan baru yang benar berdasarkan pada beberapa pernyataan yang diketahui sebelumnya menggunakan secara logis, Nah kalo menurut Ahli Suherman dan Winata putra (1993), yaitu proses berpikir yang dilakukan untuk menarik kesimpulan, kesimpulannya diperolsh dari hasil bernalar, didasarkan pada pengamatan data-data yang ada sebelumnya fan telah diuji kebenarannya.Â
Terus ada Jenis-jenis Penalaran nih.....Â
1. Penalaran Deduktif, Apa sih penalaran deduktif itu?Â
Singkatnua begini Kompasianer cara berfikir deduktif atau penalaran deduktif yaitu cara berfikir yang berurusan dengan penarikan kesimpulan dari kategori yang umum (general) menjadi yang khusus (particular), Contohnya:
Premis 1: Manusia membutuhkan Makanan
Premis 2: Hewan membutuhkan Makanan
Premis 3: Tumbuhan membutuhkan Makanan
Kesimpulannya: Setiap Makhluk hidup membutuhkan Makanan.Â
2. Penalaran Induktif, Apa sih Penalaran Induktif itu?Â
Simple nya gini Proses berpikir untuk menarik kesimpulan berupa prinsip-prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat Khusus, Contohnya:
Pengamatan: Di Puncak hawanya dingin, di daerah Baru hawanya dingin, di Kawasan Lembang hawanya dingin.Â
Kesimpulannya: Daerah yang letaknya tinggi, hawanya akan dingin. Pasti benar, namun ada probbabolitas (kemungkinan) akan benar.Â
Nah, gimana nih Kompasianer belum capek dong yak buat baca-baca terus pokoknya dibaca terus deh sampe mentok dan abis biar gada info yang tertinggallll.Â
Lanjutttt, yang terakhir ada Ciri-ciri nya jadi ciri yang pertama yaitu:
1. Adanya suatu pola berpikir yang secara luas disebut dengan logika, dimana berpikir logis diartikan sebagai kegiatan berpikir menurut suatu pola tertentu.Â
2. Penalaran bersifat analitik dari proses berpikir nya, yang artinya penalaran merupakan suatu kegiatan analisis yang mempergunakan logika ilmiah, dan demikian juga penalaran lainnya yang mempergunakan logika tersendiri pula.Â
Okeyyy gimana nih? Nambah wawasan lagi kan di Minggu ini tentang Penalaran yang tepat.Â
Terimakasih kepada semua pihak yang sudah membaca nya sampai habis semoga banyak sedikit nya Ilmu yang diberikan bisa bermanfaat untuk kita semua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H