Hallo Kompasianer...Â
Pernah ga sih kalian masih suka salah nih bahkan sering dalam pemilihan kata?? Hmmm kira-kita kenapa ya? Salahnya dimana ya?Â
Dari pada pusing nyari-nyari kesalahan nya dimana mending kita cari tau ajh yuk temen -temen...Â
Jadi Pilihan Kata atau mungkin kita udah ga asing lagi ya denger-denger soal diksi, Yups itu merupakan  kegiatan untuk memilih kata secara tepat dan sesuai dalam mengungkapkan maksud atau tujuannya kepada kita sebagai penyimak atau pembaca baik yang disampaikan secara lisan maupun tulisan nih.Â
Nah, pastinya dalam memilih kata supaya tepat dan sesuai ga boleh asal-asal an dong ya, ternyata sobat Kompasianer ada lohh beberapa hal-hal yang ternyata penting nih bahkan harus diperhatikan banget dalam pemilihan atau penggunaan katanya.Â
Mau tau? Yuk cari tau sama-sama!! Disimak ya penjelasan nya teman teman
1. Yang pertama ada kata abstrak dan kata konkret
Apa sih itu? Jadi perbedaan dari keduanya bisa dilihat dari wujudnya misalnya kata konkret itu wujudnya benar-benar ada secara fisik dan bisa dirasakan dengan panca indra nih sobat, disisi lainnya kata abstrak itu ga berwujud dan ga berbentuk
Biar ga bingung liat contoh dibawah ini yuk...Â
Contoh kata abstrak: Setiap orang cinta perdamaian
Contoh kata konkret: Manusia memiliki jasmani dan rohani
2. Yang kedua ada kata umum dan kata khusus
Apa sih itu? Kata umum itu kata yang sifatnya tidak spesifik dan memiliki makna yang luas, Contohnya: Ibu berkunjung ke toko elektronikÂ
Sedangkan, kata khusus itu sifatnya spesifik dan juga mengandung makna yang sesuai, Contohnya: Ibu membeli televisi baru bulan lalu
3. Yang ketiga nih atau yang terakhir itu ada kata ilmiah dan kata populer
Kalau yang ini pasti udah ga asing lagi dong? Iya betul, perbedaan keduanya itu dapat dilihat dari keadaan lingkungan nya, misalnya kata ilmiah dipakai di lingkungan ilmiah dan dunia pendidikan, Contohnya: dampak, farmasi, dan pasien.Â
Nah, kalau kata populer itu dipakai nya dikalangan masyarakat, Contohnya: akibat, kendala, hambatan, susunan, dan orang sakit.Â
Terimakasih kepada semua pihak tanpa terkecuali yang sudah membaca artikel aku sampai habis, kalau masih banyak kurangnya boleh banget dong ditambahhin di kolom komentar supaya ilmu yang kita dapatkan semakin banyak dan bermanfaat sobat.Â
Jangan Lupa Bahagia sahabat Kompasianer tapi, jangan pura-pura bahagia ya karena pura-pura itu butuh tenaga dan sakit.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H